Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mengakui bahwa Arab Saudi semakin dekat untuk menormalisasi hubungan dengan pendudukan Israel, dan menambahkan bahwa jika Iran memiliki senjata nuklir, “kami juga harus mendapatkannya.”
“Setiap hari kami semakin dekat,” kata Bin Salman dalam sebuah wawancara dengan Fox News yang dirilis pada hari Rabu ketika diminta untuk menggambarkan diskusi yang berfokus pada normalisasi hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan “Israel”.
Menanggapi pertanyaan tentang persyaratan kesepakatan normalisasi, pemimpin de facto Saudi tersebut berkata, “Bagi kami, masalah Palestina sangat penting. Kami perlu menyelesaikan bagian itu.”
“Dan kami terus melanjutkan perundingan yang baik hingga saat ini,” imbuhnya.
BACA JUGA:
- Laporan: Arab Saudi Hentikan Pembicaraan Normalisasi dengan Israel
- Blinken soal Normalisasi Hubungan Israel-Saudi: Mungkin Tapi Belum Pasti
“Kami harus melihat ke mana kami akan pergi. Kami berharap hal ini akan mencapai suatu tujuan, yang akan memudahkan kehidupan rakyat Palestina, menjadikan Israel sebagai pemain di Timur Tengah,” tambahnya.
Menyinggung program nuklir Iran, Bin Salman menyatakan kekhawatirannya mengenai kemungkinan Iran mengembangkan senjata nuklir, meskipun Teheran berulang kali menolak klaim bahwa mereka berupaya membuat bom nuklir.
“Itu tindakan yang buruk,” komentarnya. “Jika kamu menggunakannya, kamu harus berperang besar dengan seluruh dunia.”
“Jika mereka mendapatkannya, kami harus mendapatkannya,” kata Bin Salman kepada Fox News. (ARN)
