Ukraina, ARRAHMAHNEWS.COM – Bergabungnya Ukraina dengan NATO tidak akan membawa manfaat apa pun bagi AS dan akan menjadi beban baru bagi Washington. Gubernur Florida dan calon presiden dari Partai Republik, Ron DeSantis, mengatakan hal ini.
Dalam sebuah episode podcast The Glenn Beck Program pada hari Sabtu, ia ditanya apakah dirinya yakin Ukraina harus memberikan komitmen untuk tidak pernah bergabung dengan blok militer pimpinan AS untuk mencapai perdamaian.
“Saya tidak berpikir keanggotaan NATO adalah kepentingan kita,” jawab DeSantis, yang dianggap sebagai saingan utama mantan presiden Donald Trump dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik.
“Yang terjadi hanyalah menambah lebih banyak kewajiban kepada kita, jadi… jika anda menambahkan lebih banyak kewajiban (beban), lalu manfaat apa yang kita dapatkan sebagai imbalannya? Kalau begitu, saya tidak tahu apa manfaatnya,” tambahnya.
BACA JUGA:
Ukraina mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO pada September 2022 setelah empat wilayahnya secara mayoritas memilih untuk bergabung dengan Rusia dalam referendum. Meskipun para anggota blok telah menyatakan bahwa Kiev pada akhirnya akan menjadi anggota NATO, mereka belum memberikan kepastian tentang waktunya sedikitpun.
DeSantis juga menegaskan kembali bahwa ia dengan tegas menentang pengiriman pasukan Amerika ke Ukraina, dan menambahkan bahwa tujuan Washington seharusnya adalah mengakhiri konflik tersebut. Ia mengkritik kebijakan “cek kosong” AS saat ini, dalam mendukung Kiev dengan bantuan keuangan dan militer. (ARN)
Sumber: RT
