arrahmahnews

Ketegangan Meningkat di Kosovo Pasca Serangan Mematikan terhadap Polisi

Kosovo, ARRAHMAHNEWS.COM Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti menuduh Serbia berada di balik serangan terhadap petugas polisi di utara provinsi tersebut. Beograd membantah semua tuduhan dan menyatakan bahwa Pristina-lah yang tertarik untuk melakukan eskalasi.

“Serangan itu terjadi pada Minggu malam,” kata polisi Kosovo dalam serangkaian postingan di Facebook. Penyerang tak dikenal memblokir jembatan menuju desa Banjska dengan dua truk tanpa pelat nomor, sehingga memicu intervensi polisi, kata pernyataan awal, seraya menambahkan bahwa unit polisi yang tiba di tempat kejadian mendapat tembakan hebat.

Dua petugas polisi terluka dalam baku tembak tersebut, dan salah satu dari mereka kemudian meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit. Pasukan penegak hukum Kosovo kemudian mengeluarkan beberapa informasi terkini mengenai situasi tersebut sepanjang hari Minggu, dengan mengatakan bahwa situasi di daerah tersebut masih “tegang” dan bahwa beberapa “kelompok kriminal” terus menyerang unit polisi “dari waktu ke waktu.”

Menurut polisi Kosovo, petugas mereka berhadapan dengan “penyerang profesional” yang dilengkapi dengan “senjata berat, granat, [dan] beberapa kendaraan lapis baja.”

BACA JUGA:

“Setidaknya tiga penyerang tewas dalam bentrokan itu dan satu lagi ditangkap,” kata kepolisian, seraya menambahkan bahwa petugas ketiga terluka. “Empat tersangka juga ditangkap karena kepemilikan perangkat radio secara ilegal,” tambah kepolisian, seraya menegaskan bahwa mereka yang ditahan mungkin terkait dengan para penyerang.

Perdana Menteri Kurti juga menerbitkan pernyataan di Facebook yang mengklaim bahwa para penyerang diduga menikmati “dukungan politik, keuangan dan logistik dari pejabat resmi Beograd.” Dia juga menyebut para penyerang sebagai “profesional” dan juga menyebut mereka ini dengan menggunakan istilah “kejahatan terorganisir.”

Beograd menolak tuduhan Kurti, dan mengatakan bahwa Pristina akan mendapatkan keuntungan jika eskalasi terjadi.

“Perdana Menteri Kosovo dengan cepat menyalahkan pihak Serbia,” kata ketua parlemen Serbia, Vladimir Orlic, seraya menambahkan bahwa perdana menteri “tahu” siapa para penyerang, “siapa mereka, dan semuanya jelas. (ARN)

GoogleNews

Sumber: Al-Ahednews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d