arrahmahnews

Komandan Rusia yang “Tewas” Muncul dalam Siaran Langsung

Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM Laksamana Rusia, Viktor Sokolov, yang telah dinyatakan meninggal oleh Ukraina, berpartisipasi dalam pertemuan online tingkat tinggi pada hari Selasa (26/09). Gambar yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan pejabat yang “tewas” itu diantara para pejabat tinggi keamanan.

Militer Ukraina mengklaim telah membunuh Sokolov, komandan Armada Laut Hitam Rusia, pekan lalu.

Pernyataan dari Komando Operasi Khususnya disampaikan Kiev pada hari Senin, Pernyataan itu memuji dua serangan rudal baru-baru ini di Semenanjung Krimea.

“Serangan terhadap markas Armada Laut Hitam di Sevastopol Jumat lalu mengakibatkan kematian 34 perwira, termasuk komandan Armada Laut Hitam,” demikian militer Ukraina mengumumkan di media sosial.

Pada hari Selasa, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu memimpin rapat tingkat tinggi rutinnya dengan para pejabat senior militer. Wajah Sokolov terlihat dalam foto dan video acara tersebut. Ditampilkan di layar besar tampak di belakang punggung menteri ada tulisan ‘ChP’ (singkatan dari Armada Laut Hitam dalam bahasa Rusia). Agaknya, sang laksamana berpartisipasi dalam pertemuan tersebut dari jarak jauh, begitu pula komandan angkatan laut lainnya yang hadir di sampingnya.

BACA JUGA:

Kiev telah meningkatkan jumlah korban tewas dalam serangan di Sevastopol dalam beberapa hari terakhir.

Pada hari Minggu, kepala intelijen militer Ukraina Kirill Budanov menyatakan bahwa serangan itu menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai 16 lainnya, termasuk dua jenderal. Berbicara kepada cabang lokal Voice of America yang didanai pemerintah AS, dia mengatakan dirinya tidak dapat memastikan status Sokolov.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan satu anggota militer hilang dalam aksi pada hari serangan tersebut.

Media Inggris mengklaim bahwa Kiev menggunakan rudal Storm Shadow yang disediakan Inggris dalam serangan tersebut. (ARN)

GoogleNews

Sumber: RT

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d