Amerika

Beri Warga Israel Akses Bebas Visa, Pemerintahan Biden Tuai Kecaman

Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemerintahan Biden mengumumkan bahwa AS telah menerima Israel ke dalam program pembebasan visa (VWP), meskipun keputusan ini mengundang protes dari penggiat Hak Asasi Manusia, warga Amerika keturunan Palestina, dan masyarakat negara itu.

Departemen Luar Negeri dan Departemen Keamanan Dalam Negeri membuat pengumuman ini pada Rabu pagi, menjelang batas waktu yang diberikan AS pada 30 September untuk mengambil keputusan mengenai masalah ini.

Kini menjadi negara ke-41 yang bergabung dengan VWP, warga negara Israel akan diizinkan melakukan perjalanan bebas visa ke AS hingga 90 hari, dan warga negara AS akan diberikan hak istimewa yang sama saat bepergian ke Israel.

Menurut Departemen Luar Negeri.Masuknya Israel ke dalam VWP akan mulai berlaku pada tanggal 30 November.

BACA JUGA:

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan bahwa masuknya Israel ke dalam program yang diinginkan tersebut mewakili langkah maju yang penting dalam kemitraan strategis AS dengan Israel.

Warga Amerika keturunan Palestina dan warga AS lainnya segera menanggapi pengumuman tersebut dengan marah, dan mengatakan bahwa negara tersebut belum menghentikan diskriminasi terhadap warga Palestina di pintu masuk.

“Hari ini, pemerintahan Biden memberikan izin masuk kepada pemerintah sayap kanan Israel ke dalam program pembebasan visa yang tampaknya mendiskriminasi warga AS berdasarkan identitas dan latar belakang mereka,” ujar Jehad Abusalim, direktur eksekutif Jerusalem Fund yang berbasis di Washington, mengatakan pada X .

Beth Miller, direktur politik Jewish Voice for Peace Action, mengatakan bahwa keputusan tersebut mendukung “diskriminasi sistematis terhadap warga AS keturunan Palestina, Arab, dan Muslim.

Hal ini juga “memberikan kemenangan besar kepada pemerintah paling ekstrem dan rasis dalam sejarah Israel”, tambah Miller. (ARN)

GoogleNews

Sumber: MEE

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: