Mesir, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada hari Senin mengumumkan pencalonannya untuk masa jabatan ketiga, menjelang pemilu bulan Desember.
“Seperti yang telah saya tanggapi terhadap seruan masyarakat sebelumnya, saya mengindahkan seruan tersebut sekarang dan mengumumkan niat saya untuk mencalonkan diri dan mewujudkan impian tersebut dalam masa jabatan presiden yang baru,” kata Sisi, 68 tahun, kepada massa di ibu kota baru Mesir, yang merupakan permata mahkota Mesir, sebuah megaproyek di gurun timur Kairo.
Dijadwalkan pada 10-12 Desember, pemilu mendatang diperkirakan akan menjadi pemilu yang paling sengit selama satu dekade kepresidenan Sisi.
Pada tahun 2014, setahun setelah menggulingkan Presiden Mohamed Morsi, Sisi memperoleh 96 persen suara. Pada pemilu berikutnya empat tahun kemudian, ia meraih kemenangan 97 persen, bahkan mencalonkan diri melawan mantan pendukungnya karena kandidat yang lebih menonjol telah disingkirkan atau ditahan.
BACA JUGA:
- El Sisi Secara Resmi Undang PM Israel Kunjungi Mesir
- Ada Koordinasi Saudi dalam Pertemuan El Sisi-Bennet-MBZ di Mesir
Kali ini, meningkatnya ketidakpuasan terhadap krisis ekonomi yang berkepanjangan telah semakin menguatkan calon penantang dari oposisi yang telah sangat lemah akibat tindakan keras Sisi yang tak henti-hentinya terhadap perbedaan pendapat.
Beberapa pemimpin partai mengklaim telah mendapatkan 20 nominasi dari parlemen, sementara yang lain, seperti mantan anggota parlemen Ahmed al-Tantawi, secara aktif menggalang dukungan publik dalam kampanyenya.
Tanpa dukungan parlemen, pria berusia 44 tahun itu harus mengumpulkan 25.000 nominasi dari warga Mesir di setidaknya 15 provinsi pada 14 Oktober agar bisa memenuhi syarat.
Sisi, 68 tahun, belum secara resmi mengumumkan pencalonannya untuk masa jabatan ketiga, yang akan menjadi masa jabatan terakhirnya berdasarkan amandemen konstitusi yang ia buat pada tahun 2019. Amandemen ini juga memperpanjang masa jabatan presiden dari empat menjadi enam tahun. (ARN)
Sumber: Al-Ahednews
Sebar:
