Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Menurut laporan Kantor Berita Fars, spekulasi di Israel tentang masa depan perkembangan situasi, semakin intensif setelah video berdurasi beberapa detik yang memperlihatkan Sekjen Hizbullah Sayed Hassan Nasrallah, dengan menampilkan lambang Hizbullah beredar secara tidak resmi
Beberapa pengguna menganggap publikasi video pendek ini bermakna dan menjadi pertanda peristiwa di masa depan.
Jaringan satelit “Al-Jadid” Lebanon memposting video ini di jejaring sosial “X” (sebelumnya Twitter), dan menulis: “Setelah hening lama… Seyyed Hassan Nasrallah muncul selama beberapa detik dalam video yang dirilis secara tidak resmi.
Dalam video berdurasi 12 detik ini, logo Hizbullah Lebanon digantung di dinding, dan Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon memasuki lokasi, dan dengan sekilas melihat tanda yang tertulis di atas logo itu yang berbunyi, “Fa inna Hizbullah Hum Al-Ghalibon” (Sesungguhnya Partai Allah merekalah yang menang).
بعد صمت طويل .. السيد حسن نصرالله يظهر لثوان في فيديو غير موزع رسمياً pic.twitter.com/9Zl2cuA14p
— Al Jadeed News (@ALJADEEDNEWS) October 29, 2023
Rilisnya video ini seketika menjadi pembicaraan di media Zionis. Situs surat kabar “Israel Hayom” menulis: Nasrallah muncul dalam sebuah video pendek. Mungkinkah itu pertanda apa yang akan terjadi. Akankah kita menyaksikan sesuatu yang baru dari Hizbullah?
BACA JUGA:
- Sheikh Arouri: Koordinasi Hamas-Hizbullah sejak Hari Pertama Badai Al-Aqsa
- Sekjen Hizbullah Bertemu Petinggi Hamas dan Jihad Islam, Tentukan Langkah Kedepan
Video pendek ini, disertai dengan ayat ke-5 Surat Israa, dibagikan di jejaring sosial, di mana Tuhan berfirman: ” Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang perkasa, lalu mereka menggeledah rumah-rumahmu. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.” (Q.S. Al-Isra ayat 05).
Mereka yang dekat dengan Hizbullah percaya bahwa diamnya Sayyid Nasrallah adalah bagian dari pertempuran dan bagian dari strategi ambiguitas, seperti yang ia tegaskan pada kesempatan sebelumnya, dan bahwa setiap kemunculannya akan dikaitkan dengan perkembangan besar baik di front Gaza atau di wilayah dan Libanon selatan..
Sejak dimulainya pertempuran badai Al-Aqsa melawan penjajah Zionis pada tanggal 7 Oktober, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon itu belum berpidato, dan baru Rabu lalu, pada hari ke-19 pertempuran, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon itu diperlihatkan menerima kunjungan pemimpin Gerakan Jihad Islam Palestina, Ziyad Al-Nakhleh dan orang kedua dalam kepemimpinan Hamas, Sheikh Saleh Al-Arouri.
Hassan Fadhlullah, salah satu anggota fraksi yang setia pada Perlawanan di Parlemen Lebanon, sebelumnya menyatakan tentang posisi Sekjen Hizbullah terkait operasi badai Al-Aqsa dan konflik perbatasan di Lebanon selatan dan mengapa ia belum berpidato sampai sekarang.
Fasdlullah menekankan bahwa Sayed Nasrallah mengikuti dengan cermat soal Gaza dan mengawasi manajemen pertempuran bersama dengan komandan lapangan perlawanan. Sayed Hassan Nasrallah adalah orang yang mengatur pertempuran ini dan siap menghadapi segala kemungkinan dan skenario. (ARN)
Sebar:
