Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Perlawanan, yang masing-masing dipimpin oleh Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Quds, sayap militer Hamas dan Jihad Islam Palestina, terus meraih kehormatan dan meraih prestasi baru dalam perjalanan menuju kemenangan. Juru bicara Brigade Al-Quds, Abu Hamzah menegaskan hal ini dalam pidatonya pada Hari Senin.
“Perlawanan berdiri tegak dengan para pejuangnya, yang masih terus berusaha untuk mengambil tindakan di lapangan,” katanya. “Pasukan kami, bersama dengan faksi-faksi perlawanan, terus menunjukkan keberanian mereka di lapangan dengan melawan manuver darat sia-sia yang dilakukan oleh pasukan musuh.”
“Upaya musuh bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan pada Divisi Gaza, yang merupakan target utama Badai Al-Aqsa,” ujarnya. “Musuh melukiskan gambaran palsu tentang upaya kemenangan, yang tujuan sebenarnya kami sadari sepenuhnya.”
"رسالتنا لأهالي الأسرى الصهاينة أن قيادتكم تغامر بأرواح أبنائكم في محاولة لقتلهم هرباً من دفع الثمن"
الناطق باسم سرايا #القدس أبوحمزة #طوفان_الأقصى #الثورة_الكبرى #فلسطين pic.twitter.com/4kic8lmI9z
— قناة الميادين (@AlMayadeenNews) October 30, 2023
Abu Hamzah berbicara kepada pasukan pendudukan Israel, dengan mengatakan: “Wahai tentara yang kalah, dan karavan tikus menuju Gaza, informasikan kepada [Menteri Keamanan] Yoav Galant dan [Kepala Staf] Herzi Halevi tentang apa yang terjadi pada kalian di sebelah barat Beit Lahia. , sebelah timur Khan Yunis, dan Beit Hanoun.”
BACA JUGA:
- Jihad Islam: Israel Tak Raih Apapun selain Targetkan Wilayah Terbuka
- Israel Umumkan 312 Tentara Tewas, Akui Operasi Darat Rumit
“Beri tahu mereka tentang apa yang terjadi pada kalian di lingkungan Zeitoun hari ini dan bagaimana kalian dibujuk ke dalam perangkap maut dan medan teror seperti orang bodoh,” tambahnya.
“Kami bertahan dalam perjuangan kami, bersama dengan orang-orang teguh kami yang terus bersyair dengan darah mereka, syair pengorbanan paling mulia dalam perjalanan menuju kebebasan mereka,” kata juru bicara tersebut.
Ia menunjukkan perkembangan dalam membuka “kedok entitas Zionis palsu, yang menampakkan diri sebagai sebuah front yang solid, namun fakta mengungkapkan bahwa dampak dari Badai Al-Aqsa menjadi jelas melalui tuduhan-tuduhan yang berat dan tuduhan-tuduhan yang berat menunjuk pada kegagalan.
“Pertempuran ini, pada tingkat strategis, akan menyaksikan pergeseran dalam semua aspek dan arah yang mendukung perlawanan dan tujuan pembebasan seluruh Palestina,” janji Abu Hamzah.
BACA JUGA:
- Dugin: Dunia Islam Mendidih atas Apa yang Terjadi di Palestina
- Putin: Israel Lakukan Hukuman Kolektif di Gaza
“Beberapa tawanan dalam tahanan kami telah meninggal dunia dan sekarang termasuk di antara korban tewas” akibat pemboman yang terus menerus di Jalur Gaza, kata juru bicara Perlawanan itu.
Dia menekankan bahwa “ini adalah tahap konfrontasi dengan musuh,” dan menegaskan bahwa perlawanan tidak akan membiarkan pendudukan Israel mengeksploitasi negosiasi untuk mencapai beberapa tujuannya.
Abu Hamzah bersikeras bahwa “musuh harus menghentikan kebijakannya yang maju mundur,” karena “setiap menit yang berlalu menimbulkan bahaya bagi kehidupan para tawanan Zionis ditengah pemboman yang tidak pandang bulu dan biadab.”
Dia juga mengirimkan pesan kepada keluarga para tawanan Israel, dengan mengatakan: “Kepemimpinan kalian mempertaruhkan nyawa anak-anak kalian dengan mengorbankan waktu dalam upaya untuk membunuh mereka dan memusnahkan nyawa mereka, karena mereka tidak mau membayar akibatnya.” (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
