Riyadh, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara soal pentingnya Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam penyelesaian konflik berkepanjangan di Gaza, Palestina. Jokowi juga mendesak adanya gencatan senjata yang dilakukan Israel.
Hal itu disampaikan Jokowi saat berbicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC) di Riyadh, Arab Saudi, pada hari Sabtu (11/11). Jokowi menekankan OKI harus berada di posisi depan dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina.
BACA JUGA:
- Pengamat: Kesetian Indonesia dan Jokowi ke Palestina
- Sikap Jokowi Soal Yerusalem: Kita Konsisten Bersama Palestina
“OKI harus bersatu, harus berada di garis depan menggunakan semua cara damai, semua pengaruh, dan semua upaya diplomasi untuk bela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina,” kata Jokowi dalam keterangan yang dibagikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Jokowi hadiri KTT OKI
Jokowi menilai penyelenggaraan KTT OKI sangat dibutuhkan ditengah konflik Israel-Palestina saat ini. Dia juga menilai dunia seolah tidak berdaya atas kekejaman yang dilakukan Israel kepada masyarakat sipil Palestina.
“Satu bulan telah terjadi kekejaman ini dunia seolah benar-benar tidak berdaya. Lebih dari 7,9 miliar penduduk dunia, lebih dari 190 pimpinan negara, tapi sampai saat ini tak satu pun mampu hentikan kekejaman ini”, ujarnya.
Presiden Jokowi mendesak Israel segera melakukan gencatan senjata. Dia juga menyinggung Israel yang menggunakan narasi self defense untuk melakukan pembunuhan kepada masyarakat sipil Palestina.
BACA JUGA:
- Sekjen Hizbullah: Persatuan Perlawanan Paksa Israel Hadapi Perang Multi Front
- Media Israel: Pidato Sekjen Hizbullah Menunjukkan ‘Perang’
“Tanpa gencatan senjata, situasi tak akan membaik. Israel telah gunakan narasi ‘self defense’ dan terus lakukan pembunuhan rakyat sipil. Ini tak lain sebuah collective punishment. Kita semua harus cari jalan agar Israel segera lakukan gencatan senjata,” tegasnya.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan akan terus melakukan diplomasi agar konflik Israel-Palestina bisa diakhiri. Dia mengatakan segera membahas hasil KTT OKI dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
“Dari Riyadh saya sudah terjadwal melakukan kunjungan bilateral ke AS. Dengan izin para pemimpin, saya akan sampaikan hasil keputusan OKI hari ini kepada Presiden Biden,” pungkas Jokowi. (ARN)
Sumber: DetikNews
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
