Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Hari ke-38 Perang di Gaza telah menelan korban tewas akibat agresi brutal Zionis Israel di Gaza telah meningkat menjadi 11.240 orang, dengan perempuan dan anak-anak menjadi korban terbanyak, menurut pengumuman terbaru oleh Kantor Media Pemerintah di wilayah yang terkepung.
Kantor berita tersebut membuat pengumuman pada hari Senin (14/11/2023) sore. Dikatakan bahwa 4.630 anak-anak dan 3.130 perempuan termasuk diantara mereka yang tewas sejak rezim memulai serangannya di Gaza pada 7 Oktober.
BACA JUGA:
- Mendagri Inggris yang Anti-Palestina Dipecat
- 2 Komandan Israel Tewas di Gaza, 22 Tewas di Front Utara
Kantor tersebut menyebutkan jumlah total korban cedera mencapai 29.000 orang, dan mengatakan bahwa 70% di antaranya adalah anak-anak.
Korban perang di Gaza
Ia menambahkan bahwa 21 petugas pemadam kebakaran dan 51 jurnalis juga kehilangan nyawa, sementara 25 rumah sakit terpaksa berhenti bekerja karena serangan rezim.
Rezim Zionis Israel telah melakukan 1.153 pembantaian di Gaza sejak pecahnya perang, menghancurkan 94 bangunan umum, 253 sekolah, 71 masjid dan 3 gereja, kata kantor tersebut lebih lanjut, seraya menambahkan bahwa 41.120 unit rumah juga telah hancur.
BACA JUGA:
- Mesir “Dengan Sopan” Tolak Bantuan Iran untuk Gaza
- WSJ: AS Kewalahan, Tak Cukup Rudal Patriot untuk Pertahanan
Pengumuman tersebut menyerukan pembukaan perbatasan Rafah dengan Gaza dan pengiriman bahan bakar ke rumah sakit di wilayah yang terkepung di mana rezim Israel telah memberlakukan blokade total dan melarang masuknya pasokan dasar sejak awal perang. (ARN)
Sumber:Irna
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
