Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Perlawanan Lebanon mengatakan bahwa Washington dan sekutu Baratnya bertanggung jawab atas penderitaan dan kesengsaraan rakyat Palestina dalam agresi Israel yang sedang berlangsung.
Hizbullah mengatakan pada hari Sabtu bahwa pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap warga sipil tak bersenjata di Sekolah Al-Fakhoura, Tal al-Zaatar, dan Abu Hussein didukung penuh dan berkolusi dengan Amerika Serikat.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok Perlawanan ini menekankan bahwa Washington dan sekutu Baratnya bertanggung jawab atas penderitaan dan kesengsaraan rakyat Palestina, dan menekankan bahwa pendudukan dengan sengaja menargetkan pengungsi yang berlindung di sekolah-sekolah dan lokasi-lokasi yang diawasi oleh organisasi internasional.
Berikut pernyataan yang dikeluarkan oleh Hizbullah:
Pembantaian baru yang mengerikan telah dilakukan oleh geng Zionis terhadap warga sipil yang tidak berdaya di Sekolah Al-Fakhoura, menewaskan ratusan syahid dan terluka.
Peristiwa ini didahului oleh pembantaian serupa di Sekolah Tal al-Zaatar, dan disusul oleh pembantaian lainnya di Sekolah Abu Hussein.
BACA JUGA:
- Warga Yaman Kembali Gelar Demonstrasi Akbar Dukung Palestina
- Operasi Israel di Festival Musik Bagian Rencana Licik Ciptakan Nakba ke-2
Setiap jam terjadi pembantaian baru yang disengaja dengan sasaran pengungsi yang mengungsi ke sekolah-sekolah dan tempat-tempat yang disponsori oleh organisasi internasional.
Sungguh memalukan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa, komunitas internasional, dan setiap orang yang memiliki hati nurani atau hati yang hidup di dunia ini tetap menjadi penonton dari kejahatan-kejahatan yang mengerikan ini, pembantaian yang mengerikan, penghancuran tengkorak anak-anak, dan tempat tidur orang sakit yang dibuang ke jalanan, dan mayat-mayat yang membusuk di antara yang hidup.
Pembantaian ini dan ratusan pembantaian setiap hari yang terjadi sejak awal agresi Zionis yang penuh kebencian terhadap Gaza dan apa yang terjadi selanjutnya adalah kelanjutan dari kebijakan pembunuhan dan pertumpahan darah yang telah dilakukan oleh entitas perampas kekuasaan ini sejak awal berdirinya…dengan dukungan penuh, keterlibatan dan kemitraan Amerika Serikat dan sekutu Baratnya, yang memikul tanggung jawab atas penderitaan dan penderitaan rakyat Palestina, yang, dengan perlawanan legendaris mereka, merupakan teladan kesabaran, keteguhan, dan konfrontasi yang luar biasa terhadap pendudukan.
BACA JUGA:
- Israel Tak Capai Kemenangan Apapun, Biden sudah Pamer Wacana “Gaza Pasca Perang”
- Hizbullah Rilis Rekaman Penembakan Drone Canggih Israel “Hermes 450”
Invasi musuh terhadap semua fasilitas kemanusiaan di Jalur Gaza, terutama rumah sakit, sekolah, masjid dan gereja, selain pembantaian berantai dan penargetan warga sipil yang tidak berdaya di tempat-tempat dan wilayah yang disponsori oleh PBB dan organisasi internasional…
Ini adalah kejahatan perang yang tidak dapat dimaafkan dan memerlukan kecaman seluas-luasnya secara global dan internasional, serta memerlukan tindakan yang sungguh-sungguh dan segera untuk menghentikan tembakan dan mengakhiri tirani dan terorisme musuh.
Kami di Hizbullah menegaskan pendirian dan dukungan mutlak kami terhadap rakyat Palestina yang tertindas dan melawan dengan segala cara untuk menghentikan agresi. Kehadiran pejuang kami serta perang melawan musuh Zionis di front selatan adalah salah satu ekspresi solidaritas baik dalam kata-kata maupun tindakan di lapangan.
Kita semua yakin bahwa rakyat Palestina, dengan kesabaran, kesakitan, penderitaan, dan perlawanan yang gagah berani, akan muncul sebagai pemenang, Insya Allah, dan Tuhan beserta mereka yang bersabar. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
