Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Media militer Perlawanan Islam di Lebanon, Hizbullah, pada hari Sabtu menyiarkan adegan para pejuangnya menembak jatuh sebuah kendaraan udara tak berawak (UAV) Israel.
UAV Israel tersebut, drone tempur multi-misi canggih Hermes 450, ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara, dan media militer mengatakan puing-puing UAV terlihat berjatuhan di atas al-Jalil.
UAV Israel, yang diberi nama “Zik” dalam bahasa Ibrani itu, telah melanggar wilayah udara Lebanon pada hari sebelumnya.
Video tersebut mencakup penjelasan rinci tentang drone yang digunakan untuk pengawasan dan pengintaian udara ini, serta bagaimana drone digunakan untuk memantau dan menyerang target darat. Selain itu, drone ini juga memberikan dukungan kepada pasukan darat dengan daya tembak dan pengintaian.
#WATCH | The Military Media of the Islamic Resistance in #Lebanon published a video showing its fighters shooting down an Israeli Hermes 450 drone. pic.twitter.com/zG71gLxqcG
— Al Mayadeen English (@MayadeenEnglish) November 18, 2023
Selain itu, Hermes 450 digunakan untuk mengarahkan daya tembak artileri, pengintaian sinyal taktis, dan patroli bersenjata untuk mengatasi keadaan darurat.
BACA JUGA:
- PM Spanyol Deklarasikan Pengakuan Resmi Negara Palestina Merdeka
- Israel Kian Brutal, Paksakan Evakuasi di RS Al-Shifa
Spesifikasi drone menurut video adalah sebagai berikut: Panjang: 6,1 m, lebar sayap: 10,6 m, jangkauan: 300 km, berat: 550 kg, ketinggian hingga 6 km, masa pakai baterai: hingga 18 jam, kecepatan : 65 m/s.
Perlawanan Islam mengatakan drone ini memiliki fitur khusus, seperti kemampuan menangkap gambar normal dan termal hingga jarak 4,5 kilometer. Dilengkapi dengan penargetan laser untuk target tetap dan bergerak dan dapat membawa hingga 4 rudal jenis Star, GatR, atau Mkholit.
Rekaman tersebut menggambarkan pemantauan drone, diikuti dengan penargetan dan serangan yang berhasil. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
