Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah artikel di media Israel, Haaretz dan beberapa media berbahasa Ibrani, mengungkap bahwa pelaku pembunuhan terhadap pemukim zionis yang Tengah melakukan pesta pora adalah tentara Israel sendiri. Ini secara tidak langsung membenarkan pernyataan Hamas bahwa kelompok perlawanan itu hanya menargetkan situs militer.
Kekejian pembunuhan warga Israel ini, yang kemudian dituduhkan ke Hamas, adalah serangkaian dari banyak kebohongan Israel dan Amerika Serikat, yang digunakan untuk pembenaran pembantaian mengerikan di Gaza. Akankah Gaza menanggung akibat dari rencana licik dan promosi kebohongan Amerika-Zionis?
Dalam sebuah artikel berbahasa Ibrani disebutkan dengan jelas bahwa menurut penyelidikan Mossad dan polisi Israel, tembakan helikopter Israellah yang menewaskan sebagian besar orang-orang yang ada di sebuah festival musik pada 7 Oktober, dan bahwa Hamas mungkin tidak mengetahui jika ada festival semacam itu yang tengah berlangsung sebelum serangan tersebut.
Meski artikel di media Israel tersebut masih berusaha membuat narasi yang membenarkan kejahatan Israel di sana sini, tetapi yang paling jelas adalah bahwa IOF (Pasukan Pendudukan Israel) telah membunuh sebagian besar penonton di festival music, yang kemudian pembunuhan itu dituduhkan ke Hamas.
DELETE YOUR ACCOUNT NOW @GeoConfirmed.
Delete your account and then reflect on your sad, pathetic life. https://t.co/7XdBD9PS23 pic.twitter.com/XOCsY4CYRP— Korobochka (コロボ) 🇦🇺✝️🇷🇺 (@cirnosad) November 18, 2023
BACA JUGA:
Hal ini menegaskan tanpa keraguan akan apa yang dikatakan oleh kelompok perlawanan Palestina bahwa mereka hanya menargetkan situs militer Israel pada tanggal 7 Oktober, dan bahwa sebagian besar warga sipil Israel yang tewas adalah dibunuh oleh tentara Israel sendiri, atau dalam baku tembak.
Ini menegaskan kredibilitas narasi perlawanan dan menegaskan keterlibatan Barat dan Israel, memperkuat pernyataan para analis bahwa Amerika sedang berbohong untuk membenarkan pembantaian etnis terhadap rakyat Palestina dan menciptakan Nakba kedua di Gaza.
Perlu ditekankan bahwa Media Zionis tidak menyampaikan kebenaran saat ini meski mereka mengatakan soal pembunuhan, ini mereka lakukan karena kebohongan mereka dikonstruksi dengan buruk sehingga mereka terpaksa mengakuinya untuk menghindari rasa malu jika ini terbongkar sebagaimana kebohongan lainnya.
Mungkin juga mereka ingin menenggelamkan Netanyahu untuk rencana baru menipu dunia pada solusi Zionis liberal, yaitu “solusi dua negara” yang ini juga salah. Atau untuk promosi toleransi semu terhadap orang-orang Palestina, dimana orang-orang Palestina dipaksa untuk menerima Zionis yang masih menjajah sebagian dari tanah Palestina, dan menjadi negara impoten yang tunduk dan bergantung pada pendudukan Zionis, seperti apa yang disebut Otoritas Palestina saat ini.
Ini juga berpotensi bersiap menghadapi Oslo lainnya untuk menjual perjuangan Palestina. Masyarakat yang telah terus menuerus disuguhi dengan gambaran mengejutkan tentang anak-anak yang dibantai, akan tertipu oleh solusi liberal Zionis ini.
Entitas Zionis tidak sah baik melalui jalur genosida Netanyahu atau senyuman palsu dari “negosiasi” untuk “solusi dua negara.” Seluruh pendudukan Zionis harus dienyahkan mulai dari sungai hingga lautnya. (ARN)
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
