Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan bahwa korban tewas akibat agresi Israel di Gaza melebihi angka 13.000 jiwa dengan sekitar 5.500 diantarnya adalah anak-anak.
“Jumlah syuhada mencapai lebih dari 13.000 orang, termasuk lebih dari 5.500 anak-anak, dan 3.500 perempuan. Jumlah syuhada dari tenaga medis sebanyak 201 orang, meliputi dokter, perawat, dan paramedis. Selain itu, 22 personel pertahanan sipil dan 60 jurnalis juga menjadi martir,” bunyi Kantor Media Pemerintah itu.
Penyataan juga menunjukkan bahwa lebih dari 6.000 orang hilang sejauh ini akibat pemboman pendudukan di Jalur Gaza, termasuk lebih dari 4.000 anak-anak dan perempuan.
“Jumlah korban luka telah melebihi 30.000, lebih dari 75% di antaranya adalah anak-anak dan Perempuan,” bunyi pernyataan lebih jauh.
BACA JUGA:
- Salami: Setiap Hari Israel Alami Kerugian Besar
- Axios: Pemimpin Hamas Kembali Terlibat Negoisasi Pertukaran Tahanan
Kantor itu melanjutkan bahwa Israel telah melakukan lebih dari 1.330 pembantaian di wilayah tersebut.
25 rumah sakit dan 52 pusat kesehatan tidak dapat beroperasi akibat agresi Israel. Pendudukan juga menargetkan 55 ambulans, sementara puluhan ambulans tidak dapat digunakan karena kehabisan bahan bakar. (ARN)
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
