Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Anggota biro politik gerakan Ansar Allah di Yaman, Ali al-Qahoum, pada hari Senin menyatakan bahwa penangkapan kapal Israel di Laut Merah oleh Angkatan Bersenjata Yaman adalah bagian dari “deklarasi partisipasi Yaman dalam Pertempuran Badai Al-Aqsa.”
Al-Qahoum mengkonfirmasi kepada Al Mayadeen kelanjutan operasi besar Yaman dengan drone dan rudal balistik dengan jangkauan hingga 2000 km, menambahkan bahwa serangan tersebut menargetkan sasaran vital, ekonomi, dan militer milik entitas Zionis dan bahwa serangan ini telah sukses mencapai sasaran mereka.
“Operasi besar kami melawan entitas pendudukan akan terus berlanjut hingga kemenangan bagi Palestina dan Gaza, serta kehancuran Israel sebagai akibat dari perluasan operasinya,” tegasnya.
Footage of the #Yemeni Armed Forces capturing the Israeli-owned ship, #GalaxyLeader, in the #RedSea yesterday. pic.twitter.com/AjKWido2OA
— Al Mayadeen English (@MayadeenEnglish) November 20, 2023
Pejabat Yaman itu mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan, “Kami tidak akan berpangku tangan menyaksikan agresi Zionis terhadap rakyat Palestina dan kolusi internasional serta Amerika yang mendukung entitas tersebut.”
BACA JUGA;
- Mufti Oman ke Yaman: Terima Kasih telah Melawan Kapal Zionis
- Salami: Setiap Hari Israel Alami Kerugian Besar
Sebelumnya pada hari Senin, media militer Yaman menerbitkan adegan operasi Angkatan Bersenjata Yaman, yang menunjukkan bagaimana mereka mengambil alih kapal Israel di Laut Merah. Bendera Yaman dan Palestina kemudian terlihat dikibarkan di kapal.
Adegan operasi tersebut membantah segala upaya yang dilakukan entitas pendudukan Israel untuk menyangkal atau menutupi kerugian mereka.
Pada hari Minggu, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengumumkan bahwa Angkatan Laut Yaman melakukan operasi militer di Laut Merah, yang mengakibatkan penangkapan sebuah kapal Israel.
Dalam pernyataan video, Jenderal Saree membenarkan bahwa kapal bernama Galaxy Leader diarahkan ke pantai Yaman, dan menekankan bahwa operasi ini dilakukan untuk mendukung Tepi Barat dan Gaza Palestina. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
