Minggu, 25 Desember 2016,
ARRAHMAHNEWS.COM, SURIAH – Seorang pensiunan Brigadir Jenderal Angkatan Darat Suriah mengungkapkan pada hari Sabtu (24/12) bahwa pasukan pemerintah akan meluncurkan serangan besar-besaran ke kota Al-Bab, utara provinsi Aleppo, untuk membuka jalan serangan utama ke ibukota ISIS, Raqqa. Bentrokan sudah berlangsung antara militan yang didukung Turki dengan ISIS di kawasan yang sama.
Mohammad Abbas lebih lanjut menambahkan bahwa ISIS adalah tentara bayaran Amerika Serikat, ISIS melayani kepentingan Washington di Suriah dan kawasan. (Baca juga: Pasca Dihajar ISIS, Turki Bombardir Al-Bab 88 Warga Sipil Tewas)
Abbas juga menekankan bahwa pasukan Angkatan Darat Suriah yang telah dikerahkan di Kuweires wilayah Timur Aleppo, siap melaksanakan operasi dan bergerak menuju kota al-Bab dan kota Raqqa.
Militer Turki juga mengklaim bahwa mereka telah menghancurkan 90 target ISIS di al-Bab, yang menewaskan 67 teroris, tetapi ini tidak dapat dikonfirmasi oleh foto atau video yang bisa membuktikannya.
Sementara, teroris ISIS telah memukul mundur Turki, dan menyita dua tank Leopard 2A4, satu kendaraan militer ACV-15, sebuah buldozer dan berbagai mesiu yang digunakan pasukan Turki.
Seorang pakar politik senior telah memperingatkan tentang akan terjadinya konfrontasi langsung antara pasukan Suriah dan Turki, karena kebijakan ekspansionis Ankara terhadap Suriah. Dan menyerukan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mengambil pelajaran dari kekalahan berat kelompok teroris yang didukung Ankara di Aleppo sebelum itu terlambat. (Baca juga: Analis; Kota Al-Bab Berada di Ambang Perang Besar Antara Turki dan Suriah)
“Jika Turki ingin menebus kekalahan di Aleppo dengan meluncurkan operasi militer segar ke al-Bab, konfrontasi langsung antara pasukan Suriah dan Turki akan terjadi,” pakar politik Suriah di Turki dan Kurdi Khorshid Deli mengatakan kepada FNA pada Rabu (14/12). (ARN)
Sebar:
