arrahmahnews

Politikus Partai Buruh Ungkap Maraknya Pelecehan Seksual di Parlemen Inggris

Rabu, 30 November 2016

ARRAHMAHNEWS.COM, LONDON – Seorang anggota parlemen Partai Buruh di Inggris mengungkap bahwa para anggota Parlemen telah melecehkan secara seksual karyawan-karyawan muda tapi mereka bisa bebas begitu saja karena para korban merasa tak berdaya.

Sebagaimana dilaporkan The Independent, Politisi dari partai Buruh itu, John Mann, membuat pernyataannya di House of Commons’ Standards Committee, Selasa (29/11) dan mengatakan bahwa kekerasan seksual oleh politisi di Westminster adalah “masalah besar” yang harus ditangani.

“Di dalam sini [Westminster], ada dugaan serangan seksual oleh para anggota Parlemen yang saat ini menjabat, dan tak ada tempat bagi orang-orang itu (para korban) untuk mengadu, atau mereka tidak merasa percaya diri untuk mengadu. Itu masalah besar,” katanya.

Mann menyerukan perlunya menyiapkan layanan whistle-blowing untuk membantu korban untuk mengadu, menambahkan bahwa karyawan perempuan tidak merasa aman untuk mengangkat masalah ini.

Anggota parlemen itu mengatakan kepada panitia bahwa ia menyadari kasus di mana para staf memiliki “masalah signifikan” dengan cara para anggota parlemen bersikap terhadap mereka tapi ia tidak berdaya untuk melaporkan rekan-rekannya itu ke polisi karena hal itu tidak bisa dihitung sebagai “tindakan kriminal”.

“Itu bukan masalah kriminalitas tetapi [satu] hal yang akan memberi potensi bagi whistle-blowing untuk mengajukan keluhan. Kasus ini saya sadari, belum bisa disebut kriminalitas, jika tidak, ini akan sangat mudah. Saya akan menyarankan (mereka) pergi ke polisi, “katanya.

Dalam contoh yang mengejutkan, Mann mengatakan bahwa anggota parlemen yang lebih tua akan memaksa para perempuan muda yang sedang magang untuk bekerja lembur sebelum “memaksa” mereka pulang bersama.

“Ada perilaku seksual yang tidak benar di gedung ini yang saya sadari telah terjadi antara anggota staf dengan anggota Parlemen, termasuk yang terjadi baru-baru ini, dalam dua tahun terakhir, dan saya mengeluhkan hal itu, para individu itu merasa tidak nyaman atau percaya diri , bekerja di lingkungan politik, membesarkan masalah itu dan secara eksplisit mereka tidak ingin saya mengangkat masalah ini karena itu berpotensi nama-nama mereka harus disebutkan, “kata Mann.

Sebelum ini para anggota parlemen Inggris juga terungkap sudah terlibat dalam skandal seksual lainnya. Pada 2015 saja, laporan media Inggris mengungkap bahwa lebih 247.000 upaya telah dilakukan oleh pengguna jaringan parlemen Inggris untuk membuka materi pornografi. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca