JAKARTA – Ramai-ramai kader PKS di beberapa wilayah mengundurkan diri, mulai dari Bali, Sidoarjo, Sumut, inilah detik-detik kehancuran partai Keadilan Sejahtera.
Hal itu dikarenakan kekecewaan para kader atas perombakan total pengurus DPW PKS Sumut meluas ke sejumlah kabupaten/kota. Setelah Setelah Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Tebing Tinggi, kini pengurus DPD PKS Kabupaten Langkat dan Labuhan Batu ramai-ramai mundur.
Baca: TSUNAMI PKS, Seluruh Pengurus DPC PKS di Sidoarjo Mundur
“Hari ini kami berkumpul menyikapi kekisruhan internal partai yang tidak kunjung selesai. Terakhir pemecatan pengurus wilayah PKS Sumatera Utara,” kata Wakil Ketua DPD PKS Langkat, Zainal Arifin melalui keterangan tertulis, Minggu (21/10/2018).
Menurut Zaenal, pergantian pimpinan PKS Sumatera Utara, seperti M. Hafez, Yusuf Fahmi, Heriansyah serta unsur pimpinan lainnya oleh DPP PKS menurut mereka tidak berdasar.
“Mekanisme yang ditempuh oleh DPP kami yakini melanggar AD/ART partai,” imbuhnya.
Bersama dengan Zaenal Arifin mundur juga Sekretaris DPD PKS Langkat Jumadi, Ketua Cabang Dakwah 1 Ahmad Wanto, Ketua Cabang Dakwah 5 Muhammad Nasir Harahap, Ketua Bidang Kesra dr. Wendi Widyanti beserta sekretarisnya Ainun Mardiah, Ketua Bidang Humas Joko Mariono, Ketua Bidang Buruh Petani dan Nelayan Mumammad Fadel, Sekretaris Bidang Perempuan Sarmini, beserta beberapa ketua DPC dan puluhan anggota inti PKS Kabupaten Langkat.
Baca: DPW PKS Bali Ramai-ramai Mundur, Ini Alasannya!
Di tempat terpisah, Ketua DPD PKS Labuhanbatu, Ahmad Mulkan AB juga mengundurkan diri. Hampir seluruh pengurus juga turut menyatakan mundur, seperti ketua Dewan Syariah Daerah, Marasakti Harahap, Sekertaris Umum, Syarifuddin Hasibuan. Bendahara Umum, Novita Sari, Ketua Bidang Kaderisasi, Ihsan Siagian Ketua Bidang Polhukam, Puji Hartoyo, Ketua Bidang Perempuan, Sakdiah Sirait, Ketua Bidang Kepemudaan Saiful Ahyar Ritonga dan puluhan pengurus DPD PKS Lainnya.
Penyebabnya sama yakni berkaitan dengan pencopotan pimpinan DPW PKS Sumut.
.Seperti diketahui DPP PKS merombak total pengurus DPW PKS Sumut. M Hafez dicopot sebagai Ketua DPW PKS Sumut dan digantikan kepada Hariyanto, yang sebelumnya menjabat Ketua DPD PKS Deli Serdang. Untuk jabatan Sekretaris DPW PKS Sumut diberikan kepada Ivantra Padang. Dia menggantikan posisi Abdul Rahim Siregar. Sedangkan bendahara dipercayakan kepada Erwan Nafil.
Baca: Anggap Teror Rekayasa, Markas PKS Digeruduk Massa
Ketua DPP PKS Wilda Sumut, Tifatul Sembiring langsung melantik pengurus DPW PKS Sumut sisa periode 2015-2020 d Hotel Madani, Medan, Rabu (17 Oktober 2018. Usai dicopot, Hafez mengatakan Keputusan DPP yang melakukan perombakan kepengurusan berdampak besar karena banyak pengurus Wilayah dan pimpinan DPD PKS kabupaten/kota menyatakan mundur. “Ratusan kader inti PKS keluar dari keanggotaan partai,” ujarnya. (ARN/MedanBisnis)
Sebar:
