YAMAN – Angkatan udara Yaman mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu, dan membantah laporan bahwa Iran dan bahkan Irak memainkan peran dalam serangan ke fasilitas minyak Aramco.
“Kami mengkonfirmasi bahwa operasi ini dilakukan dari wilayah Yaman dan oleh Tentara Yaman dan Komite Populer,” kata Brigadir Jenderal Abdullah al-Jefri, kepala angkatan udara Yaman.
“Karena itu, apa pun yang dikatakan tentang dukungan Iran kepada kami atau tuduhan bahwa serangan ini dilakukan dari dalam Irak atau melalui Hizbullah Lebanon sama sekali salah,” katanya.
Baca: Yaman: Salahkan Iran atas Serangan ke Aramco Bukti Kepengecutan Saudi-AS.
“Pernyataan seperti itu dan tuduhan buta dan sia-sia itu tidak terduga dan tidak berarti,” tambahnya.
Irak bantah tuduhan serangan ke Aramco
Kabinet Irak pada hari Minggu, mengatakan bahwa klaim tentang wilayahnya digunakan sebagai pangkalan untuk serangan, tidak ada nilainya, dan menekankan bahwa negara itu tidak akan pernah menjadi platform untuk menyerang negara lain.
“Irak membantah apa yang telah diedarkan oleh beberapa outlet media dan media sosial tentang penggunaan wilayahnya untuk menyerang instalasi minyak Saudi oleh drone, dan menegaskan komitmen konstitusionalnya untuk mencegah penggunaan wilayahnya dari agresi terhadap tetangga, saudara, dan teman-teman,” Kantor Kabinet mengatakan dalam sebuah pernyataan pers.
“Pemerintah Irak akan menangani dengan tegas siapa pun yang mencoba melanggar Konstitusi, dan membentuk komite untuk menindaklanjuti informasi dan perkembangannya,” jelas Kantor Kabinet.
Pernyataan itu juga menyerukan pihak-pihak yang bertikai untuk menghentikan permusuhan, dan menyatakan keprihatinan bahwa “eskalasi dan solusi militer akan memperumit situasi kemanusiaan dan politik, serta mengancam keamanan bersama kita serta keamanan regional dan internasional.” [ARN]
Sebar:
