Iran – Kepala dewan penyelidikan kecelakaan Organisasi Penerbangan Sipil Iran mengumumkan pada hari Sabtu (11/01) bahwa rekaman kotak hitam dari pesawat Ukraina, yang jatuh di pinggiran Teheran pada hari Rabu, akan diunduh di Prancis.
Berbicara kepada IRNA, Hassan Rezaeifar mengatakan bahwa karena pesawat tersebut adalah jenis Boeing modern dimana Iran tidak memiliki teknologi yang dibutuhkan untuk memecahkan kode, maka kotak hitam akan dikirim ke Prancis untuk diunduh di sana guna menghindari kerusakan.
Sebuah pesawat Ukraina jatuh di Teheran selatan pada Rabu pagi (8 Januari), 176 orang yang berada didalamnya termasuk sembilan awak kehilangan nyawa mereka.
Baca: 5 Temuan Komite Penyelidikan Iran atas Jatuhnya Pesawat Ukraina
Menguraikan masalah ini, Rezaeifar mengatakan bahwa Iran meminta Kanada, Prancis dan AS untuk membawa perangkat lunak dan peralatan perangkat keras mereka ke Teheran untuk mengunduh data kotak hitam pesawat Ukraina, tetapi mereka tidak menerima proposal Iran.
Kemudian, Iran meminta Ukraina, Swedia, Inggris, Kanada, dan AS untuk mengirim kotak hitam ke laboratorium yang tidak memihak dan Prancis adalah negara yang disetujui oleh kelima negara, kata pejabat itu menambahkan.
Seperti yang dikatakan Rezaeifar, Iran dan Prancis memiliki perjanjian untuk mengunduh kotak hitam pesawat.
Baca: Human Error! Iran Akui Tak Sengaja Tembak Jatuh Pesawat Maskapai Ukraina
“Namun, semua keputusan itu telah diambil sebelum pernyataan Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran pada hari Sabtu tentang kecelakaan pesawat,” catat pejabat itu.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran mengatakan dalam bagian pertama dari pernyataan yang dikeluarkan Sabtu pagi bahwa beberapa jam setelah serangan rudal Iran, pesawat-pesawat tempur milik pasukan teroris Amerika meningkatkan serangan mereka di wilayah udara di sekitar Iran dengan laporan terus mengenai beberapa target terbang yang bergerak menuju target pertahanan Iran. Juga, banyak kasus diamati di layar radar yang menuntut kewaspadaan lebih lanjut pada bagian dari unit pertahanan angkatan udara Iran.
Baca: ISIS Berterima Kasih ke AS karena Bunuh Soleimani
Dalam situasi sensitif dan kritis seperti itu, penerbangan 752 dari Ukraine Airlines yang lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini, bergerak sangat dekat dengan tempat militer sensitif milik pasukan IRGC. Ketinggian dan arah pergerakan penerbangan itu seperti target musuh, jadi pesawat itu ditargetkan secara tidak sengaja karena kesalahan manusia yang sayangnya menyebabkan gugurnya sejumlah warga negara Iran bersama dengan sejumlah orang asing, tambahnya.
Namun, ia lebih lanjut mencatat, sekarang bahwa penyebab kecelakaan telah diketahui, pejabat harus memutuskan apakah perlu mengirim kotak hitam ke Prancis. (ARN)
Ikuti Update berita ArrahmahNews melalui link Telegram, Klik Join https://t.me/arrahmahnews
Sebar:
