arrahmahnews

LIVE UPDATE Demo Pengusiran Militer Amerika dari Irak

Jutaan Rakyat Irak Demo Tolak Kehadiran Militer AS

Baghdad  Demonstrasi menolak kehadiran militer Amerika di tanah Irak, dimulai pagi ini, Jumat (24/01/2020), di pusat ibukota, Baghdad. Para pengunjuk rasa mulai berdatangan dari berbagai kota ke ibukota untuk berpartisipasi dalam demonstrasi di Baghdad.

Demonstrasi kali ini akan diikuti dari perbagai elemen, baik rakyat maupun partai-partai politik serta anggota parlemen yang akan menyuarakan penolakan atas kehadiran pasukan Amerika di Irak.

Baca Juga:

Para demonstran berbondong-bondong ke Tahrir Square, pusat ibukota Baghdad, dengan mengenakan kafan dan mengibarkan bendera Irak. Sejumlah besar orang dari berbagai daerah berbondong-bondong untuk berpartisipasi dalam demonstrasi.

Demonstrasi mengangkat slogan-slogan persatuan, dan penolakan kehadiran Amerika di Irak. Massa pendukung faksi-faksi perlawanan membawa spanduk-spanduk dukungan kepada pemerintah.

Faksi-faksi perlawanan memiliki basis populer yang besar dan mendesak untuk mengimplementasikan keputusan pengusiran pasukan Amerika.

LIVE UPDATE 

13.00 – Komandan Pasukan Polisi Federal Irak, Jaafar al-Batat: Jumlah peserta dalam demonstrasi hari ini melebihi satu juta orang yang dipusatkan di Tahrir Square dan tersebar di berbagai ruas jalan kota Baghdad.

12.45 – Asisten Sekretaris Jenderal Gerakan Al-Nujaba, Nasr Al-Shammari: Demonstrasi di Irak adalah pukulan menyakitkan bagi Amerika. Trump harus mendengarkan suara rakyat Irak. Tentara Amerika harus menarik diri dari Irak, atau mereka akan menghadapi perlawanan, dan akan menemui kematian. Pemerintah AS harus mewaspadai jurang di mana Trump melempar orang Amerika ke Irak. Pasukan AS berada di Irak secara ilegal, bertentangan dengan keputusan Parlemen dan pemerintah.

12.15 – Muqtada Sadr mengatakan Amerika Serikat akan diperlakukan sebagai negara penjajah dan bermusuhan jika negara itu menolak meninggalkan Irak. Jika pasukan Amerika tidak pergi, maka ada langkah-langkah lain, termasuk menutup semua pangkalan Amerika di tanah Irak. Yang paling penting bagi kami adalah kedaulatan Irak, dan hanya bisa dicapai dengan keluarnya semua pasukan asing dari negara ini. Pemerintah harus membuat perjanjian non-agresi dengan negara-negara tetangga yang berlandaskan pada rasa saling menghormati kedaulatan.

Mencegah semua pihak resmi dan tidak resmi dari komunikasi eksternal kecuali melalui saluran resmi negara dan dengan persetujuan sebelumnya. Langkah lain adalah menutup wilayah udara Irak untuk pesawat-pesawat perang dan intelijen penjajah. Membatalkan semua perjanjian dengan penjajah karena tidak mematuhi hukum internasional, dan disetujui berdasarkan penjajahan.

12.05 – Sekretaris Jenderal Gerakan Babel di Parlemen Irak, Ryan Al-Chaldani mengatakan rakyat dari berbagai komponen bangkit melawan kehadiran militer Amerika. Rakyat Irak memilih cara damai dan legal untuk mengeluarkan pasukan Amerika, dan semua opsi terbuka. Ada partisipasi besar dan kuat dari semua kelompok dalam demonstrasi hari ini dan semua orang membawa satu bendera, Irak. Keputusan untuk mengeluarkan militer Amerika diambil oleh Parlemen dan pemerintah, tetapi jika mereka tidak merespons, rakyat yang akan melawan.

12.00 – Analis politik Irak, Saad Al-Kaabi menyatakan bahwa pemerintah Amerika terus bekerja dengan Joker elektroniknya untuk membenamkan jutaan demonstrasi yang menuntut pengusiran pasukan Amerika dari Irak. Langkah peningkatan pasukan Amerika di Teluk dan memindahkan sebagiannya ke Irak adalah bukti nyata bahwa mereka berniat tetap tinggal di Irak.

Di samping itu, Amerika mungkin saja mengarahkan kelompok-kelompok teroris yang berafiliasi dengannya untuk menargetkan demonstrasi dengan meneror mereka yang menuntut keluarnya pasukan AS dan mengakhiri demonstrasi.

11.55 – Tunjukkan kemarahan pada AS, pendemo gantung boneka Trump dan Tentara AS di Tahrir Square #Baghdad

11.45 – Jutaan warga Irak terus memenuhi jalan-jalan di kota Baghdad, meneriakkan kematian bagi Amerika, serta menggemakan slogan-slogan perlawanan.

11.30 – Juru bicara Brigade Saraya Salam mengatakan jumlah para demonstran sangat besar dan semua memenuhi ruas-ruas jalan ibukota.

Koalisi internasional telah merusak kedaulatan nasional dan melanggar wilayah udara Irak dengan dalih operasi anti-ISIS. Apa yang terjadi hari ini adalah referendum populer untuk menolak kehadiran militer Amerika, dan dengan jumlah yang sangat besar. Akan ada langkah-langkah lain jika pasukan pendudukan Amerika tidak meninggalkan Irak. Siapa pun yang bertaruh untuk membagi Irak menjadi beberapa negara dan memecah bela anak-anak bangsa, adalah delusi. Sejumlah besar demonstran yang hadir dari semua provinsi pada hari ini adalah sebuah pesan kuat bahwa korupsi dan pendudukan adalah dua sisi dari mata uang yang sama.

11.00 – Anggota Parlemen dari Aliansi Al-Fatah Al-Abudi mengatakan tujuan utama dari demo ini adalah mengusir pasukan pendudukan dari Irak dan semua kemungkinan terbuka. Perbedaan politik adalah sesuatu yang normal, tetapi pada saat-saat penting dan terkait dengan kedaulatan nasional, terutama dalam hal mengusir pasukan pendudukan, semua satu tekada dan satu suara. Seperti revolusi kedua puluh, hari ini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah Irak yang akan mempengaruhi seluruh wilayah.

10.25 – Para demonstran meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk kehadiran orang Amerika, “Keluar dari tanah kami sebelum kami mengeluarkanmu.”

10.15 – Demonstrasi hari ini adalah yang pertama dalam jumlah besar untuk mengecam dan mengutuk kehadiran militer Amerika.

10.00 – Anggota Komite Pelaksana demonstrasi Irak mengatakan ke para pengunjuk rasa dalam pidatonya hari ini,  “Bebas Pendudukan dan Bebas Korupsi.”

09.55 – Respons keras yang akan diberikan tidak akan terhindarkan, dan hasilnya adalah penghilangan orang-orang Amerika tidak hanya dari Irak tetapi juga dari kawasan, ujarnya dan menambahkan korupsi, kekacauan ekonomi dan politik serta stabilitas sosial, semua disebabkan kehadiran Amerika di Irak.

09.15 – Ia juga menegaskan hanya ada dua pilihan bagi Amerika, keluar melalui jalan diplomasi atau kekuatan militer. Kehadiran Amerika di Irak adalah ilegal dan merupakan hak kami untuk membela negara dan menggunakan semua opsi yang tersedia.

09.10 – Jaafar Al-Husseini mengatakan jika pasukan Amerika tidak keluar, ada metode lain yang akan dijalankan di lapangan. Irak tidak dapat dicegah untuk memiliki keputusannya sendiri, dan jelas bagi semua bahwa Amerika memiliki tujuan lain di Irak.

09.00 – Juru bicara Brigade Hizbullah, Irak, Jaafar al-Husseini, kepada al-Mayadeen mengatakan rakyat Irak menegaskan dengan satu bulat penolakan atas kehadiran Amerika. Ketika kita berbicara tentang kedaulatan Irak, kita harus memastikan bahwa negara harus bebas dari berbagai macam pendudukan dan penjajahan. (ARN)

Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca