Uni Emirat Arab – Sebuah bangunan pencakar langit di Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa malam mengalami kebakaran besar. Api melalap hampir seluruh gedung 48 lantai itu. Kantor media pemerintah Sharjah kemudian mengumumkan bahwa Pemadam kebakaran telah berhasil mengendalikan kebakaran.
“Tujuh orang dirawat karena luka ringan akibat kebakaran di Menara Abbco 48 lantai di daerah Al Nahda Sharjah dan dibawa ke rumah sakit untuk dirawat,” lapor kantor media Khaleej Times dalam cuitan di twitter.
Baca Juga:
- Dubai Expo Ditunda karena Corona, Krisis Ekonomi UEA Makin Parah
- Jurnalis Kuwait Sebut Virus Corona Merajalela di Uni Emirat Arab
Fire breaks out in Sharjah building
Details…https://t.co/ECgPVKKWVk
Video by Abhishek Sen Gupta/Khaleej Times pic.twitter.com/aEyzjbihPh
— Khaleej Times (@khaleejtimes) May 5, 2020
Api berasal dari lantai 10 pada Selasa pukul 21.04 malam waktu setempat. Pada video yang beredar di Twitter, gedung itu tampak habis dilahap api. Beruntung, para penghuni berhasil dievakuasi dan hanya menderita luka ringan.
A building in al nadha sharjah,UAE caught fire today night. Its a 50 floor building and Over 500 families live here 😑😑. Pray for their safety.#Dubai #uae pic.twitter.com/dj4uTPiNrm
— Abdul Salam🇮🇳 (@abdul_salam_98) May 5, 2020
Polisi menggunakan drone untuk memeriksa apakah ada orang yang terjebak. Berbagai foto dan video kebakaran beredar luas di media sosial.
Baca Juga:
- Negara-negara Arab Diktator Relatif Berhasil Cegah Wabah, Tapi Gagal Urus Ekonomi
- Media Barat Salah, Hubungan Rusia dan China Tidak Rusak Gara-gara Corona
Khaleej Times mengatakan setidaknya lima bangunan di dekat menara perumahan yang hangus itu dievakuasi sementara beberapa mobil di daerah itu rusak oleh puing-puing yang jatuh.
UEA, termasuk emirat Dubai yang dipenuhi gedung pencakar langit, telah mengalami serangkaian kebakaran di gedung-gedung tingginya dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut ahli bangunan dan keselamatan, kebakaran itu terjadi karena bahan yang digunakan untuk sisi-sisi bangunan, yang disebut kelongsong panel komposit aluminium.
Sementara beberapa jenis kelongsong dapat dibuat dengan bahan tahan api, para ahli mengatakan mereka yang terbakar di UEA dan di tempat lain tidak dirancang untuk memenuhi standar keselamatan yang lebih ketat. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews