Kamis, 17 November 2016
ARRAHMAHNEWS.COM, MOSUL – Untuk pertama kalinya dalam dua tahun, anak-anak di desa Awsaja, sekitar 50 km sebelah selatan dari Mosul akhirnya bisa kembali bersekolah.
Guru dan siswa mengatakan bahwa mereka senang bisa kembali di sekolah setelah hidup dalam ketakutan di bawah ketatnya aturan ISIS.
“Kami ingin membuka sekolah ini untuk membiarkan siswa belajar lagi dan mencoba untuk memperbaiki cuci otak dari Da’esh (ISIS) dan memulai dari awal lagi sehingga mereka tidak kehilangan waktu belajar sebagaimana mereka telah kehilangan (waktu belajar) sebelumnya ketika Da’esh berkuasa di sini selama dua tahun, dan satu-satunya cara untuk melakukannya adalah melalui sekolah, Insya Allah. “kata Natheer Nimr Mohammed, Asisten Kepala Sekolah di sekolah Awsaja.
Sagar Saddam, seorang siswa, mengatakan bahwa ISIS telah mencoba untuk mendidik anak-anak dalam sistem mereka sendiri: “Da’esh memberi kami buku yang (isinya) buruk, Kami bahkan tidak bisa memahami apa isinya dan kami harus berhenti. Di sekolah ini, mereka.. memasang bendera buruk (bendera ISIS) dan kami takut bahwa serangan udara bisa menghantam kami karena itu. “
Sagar menambahkan: “Kami bahkan tidak akan meninggalkan rumah kami karena kami takut IED (Improvised Explosive Devices) dan serangan udara karena mereka menyembunyikan barang-barang itu (IED) di tanah.” (ARN)
Sebar:
