arrahmahnews

Jet Tempur Saudi Tembak Jatuh Pesawat Komersial Qatar Airways

Rabu, 16 Agustus 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, RIYADH – Ketika perseteruan diplomatik antara Doha dan negara-negara tetangganya terus berlanjut, TV Al-Arabiya Arab Saudi merilis sebuah video yang menunjukkan sebuah pesawat tempur Saudi menembak jatuh sebuah pesawat penumpang Qatar, dengan mengatakan bahwa ini adalah “pilihan” karena melanggar wilayah udara Riyadh.

Video animasi tersebut memperjelas bahwa Arab Saudi memiliki hak untuk berurusan dengan “pesawat yang melanggar” dengan cara apapun yang diinginkannya di bawah hukum internasional.

Ini dimulai dengan menunjukkan skenario yang kurang ekstrem di mana penerbangan komersial Qatar Airways dibuat mendarat oleh jet tempur Saudi setelah memasuki wilayah udara negara tersebut.

Namun, beberapa saat kemudian memperlihatkan yang lebih mematikan dimana pesawat tersebut ditembak jatuh oleh sebuah pesawat militer Saudi dengan sebuah rudal.

“Pilihan dalam kasus ini baik mengambil bentuk pengawalan jet tempur yang memaksa pesawat mendarat dimana awak pesawat kemudian diadili dengan beberapa tuduhan,” kata video tersebut.

Selanjutnya, video itu mengatakan bahwa “hukum internasional juga memungkinkan negara-negara untuk menembak jatuh penerbangan yang melanggar wilayah udara negara lain, dengan menjadikannya sebagai target yang sah, terutama di wilayah militer.”

Video provokasi tersebut dimuat di situs Al-Arabiya dan telah dikutuk di media sosial.

Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Mesir memutus hubungan diplomatik dengan Qatar pada awal Juni lalu, dan menghentikan komunikasi udara dan laut satu minggu setelah KTT Arab di Riyadh, menuduh Doha mendukung organisasi teroris dan mendestabilisasi situasi di Tengah Timur. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca