arrahmahnews

Media Israel Sebar Kebohongan Untuk Ganggu Proses Perdamaian Suriah

Kamis, 07 September 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, TEL AVIV – Media Israel telah mencapai titik terendah baru dalam moral ketika secara terbuka memohon kepada AS untuk bersiap menghadapi perang di Suriah, bahkan jika itu berarti melakukan konfrontasi langsung dengan sekutu besar Suriah seperti Rusia dan Iran, dalam menanggapi situasi yang kini berkembang disana.

Baca: Legislator Rusia Peringatkan Israel Tak Ganggu Kesepakatan Gencatan Senjata Suriah

Dalam sebuah artikel baru-baru ini yang berjudul “Mengapa Israel Perlu Mempersiapkan Amerika untuk Perang yang Akan Datang di Suriah,” Penulis Jerusalem Post, Eric R. Mandel (seorang Zionis Amerika), mengusulkan agar pemerintah dan rakyat AS harus jadi mitra perang yang bersedia untuk membantu Israel dalam rencana serangan Angkatan Bersenjata Israel terhadap target militer Suriah, Rusia dan/atau Iran.

Artikel oleh Mandel adalah contoh yang luar biasa tentang bagaimana kelompok kepentingan pro-perang Israel – berbicara melalui sayap kanan Zionis di lingkaran kebijakan militer dan luar negeri Amerika, mencoba untuk menarik pemerintah dan penduduk AS untuk berpartisipasi dalam peperangan yang hanya akan menguntungkan ambisi hegemonik negara yang secara tidak langsung dikendalikan oleh Israel tersebut.

Baca: Assad: Israel Dukung Teroris dengan Bantuan Medis, Logistik, Hingga Agresi Langsung

Pada saat kekerasan dalam konflik Suriah mulai mereda dan bahkan mencapai titik terendah sepanjang masa karena usaha diplomatik Rusia dan Iran dalam membangun zona de-eskalasi, Mandel memberikan sebuah kebohongan yang ditempatkan dengan baik dalam artikelnya yang dirancang untuk menakut-nakuti penonton Amerika agar mendukung tindakan militer Israel yang secara efektif akan menghancurkan pencapaian yang telah susah payah didapat untuk menuju perdamaian tersebut.

Mitos yang diklaim Mandel adalah fakta bahwa gerakan pemberontak Lebanon Hizbullah benar-benar mengendalikan pemerintah Lebanon dan juga sejumlah pemerintah Amerika Selatan (yang tidak disebutkan namanya) dan bahwa tuannya sendiri dalam persekongkolan melawan Israel adalah Iran.

Baca: BELA HIZBULLAH, Jenderal Rusia Bersitegang dengan Wartawan Barat

Memang, kebohongan Mandel sangat mengingatkan pada teori konspirasi ‘dugaan omong kosong’ yang sekarang terbukti omong kosong (dimana Ba’athist Irak, Korea Utara, Iran dan Al-Qaeda saling dikaitkan satu sama lain) yang dipaksakan oleh para politisi AS, serta digemakan oleh media-media Barat, untuk membenarkan invasi ke Irak. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca