Minggu, 1 Oktober 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, SURIAH – Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada hari Sabtu bahwa ISIS dan Jabhat al-Nusra telah menanggung kerugian terberat mereka dalam beberapa bulan terakhir.
Upaya ISIS baru-baru ini dan kelompok gerilyawan Jabhat al-Nusra untuk melakukan serangan di wilayah barat dan timur Suriah gagal, sementara kelompok-kelompok tersebut mengalami kerugian paling signifikan dalam beberapa bulan terakhir, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen. Igor Konashenkov mengatakan pada hari Sabtu.
“Upaya kelompok ISIS dan Jabhat Fatah al-Sham untuk melancarkan serangan di Suriah barat dan timur, yang terjadi dalam minggu terakhir, telah gagal. Serangan militan terhadap posisi pasukan Suriah di provinsi-provinsi Idlib dan Deir ez-Zor … berhasil dinetralkan karena dukungan Angkatan Udara Rusia, sementara penyerang tersingkir … teroris ISIS dan Jabhat Fatah al-Sham mengalami kerugian paling signifikan dalam beberapa bulan terakhir,” kata Konashenkov.
Попытки наступления террорист. группировок «Джебхат ан-Нусры» и ИГИЛ на западе и востоке #СИРИЯ завершились провалом https://t.co/DjwBBliXck pic.twitter.com/hN7ODPheWy
— Минобороны России (@mod_russia) September 30, 2017
Dia juga menjelaskan bahwa Angkatan Udara Rusia telah menyebabkan kerusakan yang signifikan pada potensi tempur teroris.
Pasukan Aerospace Rusia melakukan serangan di Suriah pada 19-29 September, menewaskan 2.359 teroris ISIS dan melukai 2.700 lainnya, Konashenkov menambahkan.
#СИРИЯ Уничтожено 67 опорных пунктов, 27 танков, 21 РСЗО, 149 автомобилей с пулеметами ДШК, 17 «джихад-мобилей» и 51 склад боеприпасов pic.twitter.com/UTi6j9CS2L
— Минобороны России (@mod_russia) September 30, 2017
Serangan yang dilakukan oleh Angkatan Udara Rusia secara akurat, yang dilakukan dari tanggal 19 September sampai 29 September, menewaskan 2.359 militan ISIS dan melukai hampir 2.700 lainnya. Mereka memasukkan 16 komandan lapangan ISIS dari berbagai tingkatan dan hampir 400 ekstremis dari negara-negara Rusia dan CIS [Negara Persemakmuran Negara-Negara Merdeka] Sebanyak 67 markas teroris, 27 tank, 21 peluncur roket, 149 kendaraan dengan mobilitas tinggi yang dilengkapi dengan senapan mesin berat DShK, 17 alat peledak improvisasi yang dibawa kendaraan dan 51 depot amunisi hancur,” kata Konashenkov.
#СИРИЯ Среди них 16 полевых командиров различных уровней и более 400 экстремистов, выходцев из России и стран #СНГ pic.twitter.com/kBWCjCbsgg
— Минобороны России (@mod_russia) September 30, 2017
Konashenkov mencatat bahwa pasukan Suriah, yang didukung oleh Angkatan Udara Rusia, sedang melakukan serangan yang ditujukan untuk mengatasi dan mengalahkan kelompok yang terdiri dari hampir 1.500 teroris ISIS yang datang dari Irak ke provinsi Deir ez-Zor, Suriah. [ARN]
Sumber: Sputnik.
Sebar:
