Arab Saudi

AJAIB! Bayi Yaman ini Masih Hidup Pasca Tiga Hari Terkubur Reruntuhan Rumahnya

Jum’at, 13 April 2018

TAIZ, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah keajaiban terjadi ditengah kisah tragis serangan brutal koalisi Saudi terhadap negara terangganya, Yaman. Tim penyelamat menemukan seorang bayi yang baru 12 bulan dibawah reruntuhan, tiga hari setelah jet koalisi pimpinan Saudi menghantam rumah keluarganya di distrik Khadir, provinsi Taiz.

“Bayi itu segera dilarikan ke rumah sakit untuk diobati,” ujar sumber lokal kepada “YemenExtra”.

Aktivis Yaman, Nasser Arrabyee, mengatakan bahwa bayi tersebut bernama Warda, 12 bulan. Koalisi Saudi menargetkan rumahnya pada Minggu lalu di malam hari saat seluruh keluarga Sadek Hajj, ayahnya, sedang tidur. Akibat serangan ganda koalisi, keseluruh 15 anggota keluarga bayi Warda tewas. Tidak ada yang menyangka bayi itu bisa selamat.

Baca: Jet Saudi Serang Rumah Warga di Taiz, 12 Anggota Keluarga Tewas Seketika

Sebelumnya, beberapa jam setelah serangan Minggu malam tersebut, koresponden kami di Yaman melaporkan bahwa serangan Saudi itu merupakan serangan ganda yang menewaskan 12 orang dari satu keluarga. Jumlah korban meningkat seiring dilanjutkannya evakuasi beberapa korban.

Koalisi Saudi terus menyerang target-target sipil dan properti publik di Yaman seperti perumahan, sekolah, pembangkit listrik, bahkan peternakan dan pertanian.

Baca: Jet Saudi Serang Area Padat Penduduk di Sa’ada

Dalam sebuah pernyataan, UNESCO mengutuk penargetan yang disengaja atas sekolah, pembunuhan anak-anak dan perampasan hak siswa atas pendidikan di Yaman, menganggapnya sebagai kejahatan perang terhadap masa kanak-kanak dan kemanusiaan serta pelanggaran terhadap semua hukum kemanusiaan dan internasional.

“Saya sangat tertekan oleh hilangnya nyawa manusia serta banyaknya kerusakan yang ditimpakan pada salah satu permata peradaban Islam tertua di dunia,” kata Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova dalam sebuah pernyataan. “Saya terkejut dengan gambar-gambar dari menara-rumah bertingkat banyak yang megah ini dan taman yang tenang yang telah berubah menjadi puing-puing.”

Agresi yang diluncurkan Arab Saudi telah menewaskan dan melukai sekitar 600.000 penduduk Yaman. Menjadikannya perang paling menghancurkanselama satu dekade terakhir. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca