arrahmahnews

Intelijen Turki Selidiki Rencana Pembunuhan Erdogan

ANKARA – Badan intelijen Turki dan negara-negara Balkan bekerjasama untuk menyelidiki laporan tentang serangan yang disiapkan pada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, penyiar TRT melaporkan mengutip sumber di badan intelijen.

Informasi tentang kemungkinan serangan muncul di ambang kunjungan Erdogan ke Bosnia dan Herzegovina yang dijadwalkan pada hari Minggu. Data yang diperoleh oleh dinas intelijen Makedonia dari orang-orang Turki yang tinggal di negara tersebut telah diberikan ke intelijen Turki.

“Kami tahu bahwa ada beberapa kalangan yang prihatin atas fakta bahwa kami memiliki pemimpin yang kuat, itulah mengapa mereka ingin membunuhnya. Ada laporan permanen tentang serangan terencana padanya. Presiden kami Recep Tayyip Erdogan bukanlah orang yang takut akan ancaman dan akan mengubah kebijakannya. Mereka, yang belum mengerti itu, adalah orang bodoh,” kata Wakil Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag di halaman Twitter-nya.

Erdogan menjadi presiden Turki pada 2014 setelah menjabat 11 tahun sebagai perdana menteri negara itu. Pemilihan presiden berikutnya di Turki dijadwalkan pada bulan Juni, dimana Erdogan berjalan untuk masa jabatan kedua.

Awal tahun ini, para pejabat Organisasi Intelijen Nasional Turki dengan dinas intelijen Kosovo telah menahan 6 anggota senior yang diduga ulama gerakan Fethullah Gulen, yang dituduh oleh Ankara berada di balik upaya kudeta yang gagal di negara itu. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca