TEHERAN – Pemimpin Revolusi Islam, Ayatullah Ali Khamenei, mengatakan bahwa Iran akan menghukum berat elemen-elemen “pengecut” yang berada di balik serangan teroris baru-baru ini di kota Ahvaz, barat daya Iran.
Ayatollah Khamenei membuat pernyataan ini dalam pertemuan di Teheran pada hari Senin (24/09) dengan sekelompok atlet dan pemenang medali dari Asian Games 2018, di Jakarta Indonesia.
Pada hari Sabtu lalu, teroris melepaskan tembakan ke kerumunan orang selama parade militer di Ahvaz, menewaskan 25 personil militer dan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, dan melukai sedikitnya 68 orang lainnya.
Massa rakyat Iran dan para pejabat pemerintah pada hari Senin berpartisipasi dalam prosesi pemakaman bagi para korban serangan teroris di Ahvaz.
Baca: Iran Panggil Duta Besar Beberapa Negara Eropa Pasca Serangan Ahvaz
Ayatollah Khamenei mengatakan insiden pahit ini sekali lagi menunjukkan bahwa bangsa Iran dihadapkan dengan banyak musuh di jalurnya yang terhormat untuk kemajuan dan keunggulan.”
Menggambarkan serangan terhadap orang-orang tak berdaya itu sebagai tindakan pengecut, Pemimpin Iran tersebut mencatat bahwa “Menurut laporan [yang tersedia], tindakan pengecut ini telah dilakukan oleh orang yang sama yang diselamatkan oleh orang Amerika setiap kali mereka menghadapi situasi yang sulit di Irak dan Suriah” dan yang operasinya dibiayai oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Di tempat lain dalam sambutannya, Ayatollah Khamenei mencatat bahwa setiap medali yang dimenangkan oleh olahragawan dan olahragawati Iran membuat negara-negara yang mencari kebebasan di dunia bahagia, sekaligus membuat jengkel front arogan.
“Para [penguasa] yang arogan itu marah oleh kemenangan bangsa Iran di bidang apa pun. Oleh karena itu, kemenangan kalian memang merupakan kemenangan bagi negara [Iran] dan kekalahan untuk front panjang musuh Iran, ”tambahnya.
Baca: Putin dan Puluhan Kepala Negara Kecam Serangan Teroris di Ahvaz – Iran
Khamenei mencatat bahwa meskipun musuh-musuh Iran selalu berusaha menyembunyikan prestasi besar bangsa Iran, penghargaan yang dimenangkan oleh atlet Iran di depan jutaan orang tidak dapat disangkal.
Menjelaskan mengapa atlet Iran tidak ambil bagian dalam pertandingan apa pun dengan perwakilan rezim Zionis Israel, Ayatollah Khamenei mengatakan, “Setelah kemenangan Revolusi Islam, Republik Islam tidak mengakui rezim Zionis dan rezim rasis [mantan] dari Afrika Selatan. Tentu saja, rezim apartheid Afrika Selatan runtuh dan rezim Zionis perampok, pembohong dan rasis juga akan jatuh. ”
“Republik Islam Iran tidak akan mengambil bagian dalam kompetisi olahraga melawan perwakilan rezim perampas [Zionis],” ujarnya menekankan. (ARN)
Sebar:
