Arrahmahnews.com, MOSKOW – Jet tempur Su-27 Rusia telah mencegat sebuah pesawat pengintai Poseidon P-8а AS, yang mendekati perbatasan maritim Rusia di Laut Baltik, kata Kementerian Pertahanan.
Radar mengambil target yang mendekati perairan netral di Baltik dan sebuah jet tempur Su-27 diacak untuk mencegatnya.
Pilot Rusia mendekati sasaran, sambil menjaga jarak yang aman, dan mengidentifikasinya sebagai pesawat pengintai Angkatan Udara AS, P-8A Poseidon. Pesawat Amerika kemudian menarik diri, sementara jet Rusia kembali dengan selamat ke pangkalan.
Insiden semacam itu telah menjadi sangat umum ketika blok NATO yang dipimpin AS meningkatkan kehadirannya di dekat perbatasan Rusia, menyusul penyatuan kembali Moskow dengan Crimea pada 2014 dan dimulainya konflik Ukraina.
Pada bulan November, orang Amerika mengeluh atas apa yang mereka sebut pencegatan “tidak aman” dari pesawat mata-mata EP-3 oleh Su-27. Angkatan Laut AS menyalahkan jet Rusia karena “melakukan lintasan berkecepatan tinggi di depan pesawat misi, membahayakan pilot dan kru.” Moskow bersikeras bahwa jarak yang aman dipertahankan selama manuver udara.
Pekan lalu, Kementerian Pertahanan juga merilis video Su-27 yang mencegat pesawat pengintai Swedia di atas Laut Baltik.
P-8 Poseidon adalah versi modifikasi dari pesawat penumpang Next Generation Boeing 737, yang dikembangkan oleh perusahaan untuk Angkatan Laut AS dan dioperasikan pada tahun 2013. Selain melakukan misi patroli dan pengintaian, pesawat ini dapat membawa torpedo dan rudal untuk digunakan untuk anti kapal perang dan anti-kapal selam.
Su-27 adalah jet tempur generasi keempat, yang secara resmi diperkenalkan kepada militer Soviet pada tahun 1985. Dirancang untuk misi supremasi udara, pesawat ini dilengkapi dengan senapan 30mm. [ARN]
Sebar:
