arrahmahnews

Sekjen OPEC: Tak Mungkin Hilangkan Minyak Mentah Iran dari Pasar Global

Arrahmahnews.com, TEHERAN – Pemimpin OPEC mengatakan bahwa “tidak mungkin” untuk menghilangkan minyak mentah Iran dari pasar global. Komentar ini disampaikan ditengah upaya Amerika Serikat dengan dukungan Saudi untuk menekan ekspor minyak mentah Teheran menjadi “nol” sebagai bagian dari sanksi sepihak AS terhadap Iran.

Mohammed Barkindo, sekretaris jenderal Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak itu, berbicara pada Hari Kamis (02/05) di sela-sela Pameran Minyak, Gas, Pengilangan, dan Petrokimia Internasional ke 24 di ibukota Iran, Teheran.

Barkindo lebih lanjut menunjuk pada tantangan yang dihadapi anggota OPEC Iran setelah Washington memperketat sanksi minyaknya terhadap negara itu, mengatakan dirinya yakin bahwa Teheran akan berhasil mengatasi masalah tersebut berkat pengalaman yang diperolehnya dalam berurusan dengan tindakan pembatasan seperti itu selama beberapa tahun terakhir.

Baca: Teheran: Mimpi AS Hentikan Ekspor Minyak Iran Takkan Tercapai

Hari Kamis kemarin adalah hari dimana keringanan sanksi Amerika untuk delapan pembeli utama minyak mentah Iran yaitu China, India, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Turki, Italia dan Yunani, berakhir.

Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 22 April bahwa keputusan untuk mengakhiri pengecualian dimaksudkan untuk “membuat ekspor minyak Iran menjadi nol,” sekitar satu tahun setelah meninggalkan perjanjian nuklir multinasional 2015 dengan Iran dan mengembalikan sanksi terhadap Republik Islam itu.

AS juga mengatakan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) bersedia memperbanyak produksi minyak mereka untuk memastikan bahwa pasar global tidak resah. Kedua anggota OPEC itu adalah sekutu dekat Washington dan mendukung kebijakan anti-Iran Presiden AS Donald Trump. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca