Arrahmahnews.com, Lebanon – Wakil Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, Sheikh Ali Da’mush, memperingatkan bahwa kelompok perlawanan Lebanon siap untuk memberikan reaksi yang menghancurkan terhadap setiap serangan Israel dengan operasi di dalam wilayah “Jantung” pendudukan.
“Hizbullah tidak melihat garis merah untuk reaksi terhadap agresi Israel,” kata Da’mush seperti dikutip oleh situs berita al-Nashrah.
Baca: Nasrallah: Tentara Tak Terkalahkan Israel Berubah Jadi Tentara Hollywood
Dia menggarisbawahi bahwa keinginan Israel untuk menyerang Lebanon dan Hizbullah kapan pun diinginkannya tidak akan menjadi kenyataan, dan mengatakan, “Ini tidak akan pernah terwujud karena perlawanan tidak akan diam dan siap untuk reaksi yang menghancurkan dan kuat di dalam wilayah Israel.”
Minggu lalu, Hizbullah menembakkan dua rudal anti-tank ke sebuah kendaraan lapis baja Israel yang bergerak di pangkalan Avivim, menewaskan dan melukai sejumlah pasukan.
Baca: Rakyat Israel Lebih Percaya Ucapan Nasrallah Seperti Nubuat Surgawi
Serangan itu terjadi sebagai tanggapan terhadap serangan udara Israel yang menewaskan dua pejuang Hizbullah di Suriah serta serangan pesawat tak berawak Israel di Beirut Selatan.
Sebuah laporan mengungkapkan bahwa tentara Israel melarikan diri dengan panik dari pangkalan militer yang baru-baru ini menjadi sasaran gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon dalam operasi pembalasan. (ARN)
Sebar:
