Sabtu, 14 Oktober 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, LONDON – Menanggapi pidato Trump, para pemimpin Inggris, Prancis dan Jerman mengeluarkan sebuah pernyataan bersama, yang mengungkapkan keprihatinan atas “kemungkinan implikasi” atas keputusan Washington.
Perdana Menteri Inggris Theresa May, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa mereka “berkomitmen terhadap pelaksanaan sepenuhnya perjanjian JCPOA dari semua sisi.”
“Kesepakatan nuklir adalah puncak dari 13 tahun diplomasi dan merupakan langkah besar untuk memastikan bahwa program nuklir Iran tidak dialihkan untuk tujuan militer,” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Downing Street pada bulan Mei.
“Kami mendorong pemerintah AS dan Kongres untuk mempertimbangkan implikasi keamanan AS dan sekutu-sekutunya sebelum mengambil langkah-langkah yang dapat merusak JCPOA, seperti menjatuhkan sanksi kepada Iran yang diangkat berdasarkan kesepakatan tersebut.
“Pemerintah kita berkomitmen untuk memastikan JCPOA dipertahankan,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Sementara AS dan IAEA mengkonfirmasi bahwa Iran memenuhi persyaratan teknis dari kesepakatan nuklir tersebut, Trump mengklaim bahwa Teheran melanggar “semangat” kesepakatan tersebut karena pengaruhnya yang meluas di Timur Tengah dan pencapaian negara tersebut dalam program rudal konvensional
Ketiga pemimpin Eropa tersebut juga menyatakan keprihatinannya atas program rudal balistik Iran, dan menyatakan bahwa mereka “siap untuk mengambil langkah-langkah yang lebih tepat untuk menangani masalah ini.” Perjanjian nuklir semata-mata tentang kegiatan nuklir Iran dan tidak memasukkan isu non-nuklir. (ARN)
Sebar:
