Arrahmahnews.com ANKARA – Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, Sabtu (09/11/2019) mengatakan bahwa “sekelompok negara yang dipimpin oleh Israel ingin mendirikan negara teroris di Suriah Utara, dan kami menggagalkan rencana ini.”
Pernyataan Mevlut Cavusoglu datang pada konferensi pers bersama dengan penasihat Menteri Luar Negeri Iran di kota Antalya, situs berita Israel I24 melaporkan.
Baca: Analis: Netanyahu Pemimpin Israel Paling Ekstrem
Dalam pidatonya, Menteri Luar Negeri Turki juga mengkritik pernyataan AS tentang cadangan minyak Suriah, dengan mengatakan, “Amerika secara terbuka mengakui bahwa mereka ada di sana karena minyak, kita berbicara tentang negara yang tidak menyembunyikan fakta bahwa mereka merebut sumber daya alam Suriah, dan uang yang berasal dari sumber daya ini digunakan untuk membiayai organisasi teroris seperti militan Kurdi.”
Menteri Luar Negeri Turki percaya bahwa Ankara “membuka Peace Spring Operation di Suriah untuk menghilangkan teroris, berbeda dengan negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, yang ada di sana untuk merebut sumber daya alam.”
Baca: Trump akan “Labrak” Erdogan soal S-400 Rusia
Cavusoglu mengomentari pernyataan Trump tentang minyak Suriah, yang menegaskan bahwa orang Amerika melanggar hukum internasional.”
Komentar Cavusoglu datang dengan latar belakang pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Hotovili, yang menanggapi proposal untuk membantu masalah Kurdi. (ARN)
Sebar:
