LONDON – Surat kabar Guardian pada hari Kamis (09/01/2020) melaporkan bahwa pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani membuat Amerika menarik diri dari Irak, dan menegaskan bahwa serangan terhadap pangkalan Ein Al-Assad adalah yang terbesar dari jenisnya sejak tahun 1970-an.
Surat kabar itu mengatakan dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh “BBC”, bahwa “merasa lega dengan respons moderat Iran terhadap pembunuhan komandan Pasukan Quds Qassem Soleimani dapat dimengerti dan dimaklumi, karena segalanya bisa jauh lebih buruk.”
Baca: Takut Terbongkar! AS Larang Intelijen Irak Masuk Pangkalan Ain Al-Assad
Dan menambahkan, “Serangan terhadap pangkalan Amerika di Irak, merupakan serangan Iran langsung ke Amerika Serikat sejak serangan terhadap kedutaan Amerika di Teheran pada 1979, dan menjadi serangan langsung pertama ke pangkalan AS,” dan menegaskan bahwa “ini merupakan pertunjukan yang berani dan bermakna.”
Surat kabar itu juga menyatakan bahwa “pembunuhan Soleimani menyebabkan penarikan militer Amerika dari Irak menjadi tak terhindarkan, bahkan jika itu tidak terjadi dalam waktu dekat, serangan yang jauh lebih besar dan mematikan menanti pasukan pendudukan.” (ARN)
Ikuti Update berita Arrahmah News melalui link Telegram, Klik Join https://t.me/arrahmahnews
Sebar:
