Internasional

Iran: 9 Kali Pesawat C-130 AS Evakuasi Tentara yang Tewas dan Terluka ke Israel

Iran: 9 Pesawat C-130 AS Evakuasi Tentara yang Tewas dan Terluka ke Israel

Iran – Komandan Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran Brigadir Jenderal Amir Ali Haji Zadeh mengatakan bahwa tentara AS yang tewas dan terluka dalam serangan ke pangkalan Ain al-Assad di Irak, dievakuasi ke Yordania dan Israel, dengan menggunakan 9 kali penerbangan menggunakan pesawat C-130.

Menurut Kantor Berita Fars, komandan IRGC, Brigadir Jenderal Haji Zadeh mengatakan bahwa pasukannya memiliki informasi tentang pasukan AS yang mengevakuasi korban mereka dari Pangkalan Udara Ain Al-Assad, meskipun Washington mengklaim bahwa tidak ada yang tewas atau terluka.

Baca: Update: Serangan Terbaru Iran Tewaskan 80 Tentara AS

“Dalam Operasi ini, kami tidak bertujuan membunuh siapapun, akan tetapi pasti dalam operasi ini banyak pasukan  Amerika tewas dan terluka, dan (mereka) dibawa  ke Israel dan Yordania dengan 9 penerbangan menggunakan pesawat jenis C-130,” ujar sang Komandan, mencatat bahwa jika Iran berniat untuk membunuh pasukan Amerika, maka Iran bisa saja merencanakan operasi korban tinggi untuk membunuh 500 militer AS pada langkah pertama dan 4.000 hingga 5.000 lainnya dalam fase kedua dan ketiga dalam waktu 48 jam.

Baca: Trump Klaim Tak Ada Korban, Foto Satelit Perlihatkan Kerusakan Parah di Pangkalan yang Diserang Iran

Komandan Haji Zadeh menekankan bahwa serangan rudal Iran di dua pangkalan AS di Irak adalah pembalasan atas pembunuhan Komandan Pasukan Qods IRGC Letnan Jenderal Qassem Soleimani, dan awal dari operasi besar untuk mengeluarkan pasukan Amerika dari kawasan.

Baca: Siap Perang! IRGC Sebut Hizbullah Pindahkan Peralatan Militer ke Perbatasan Israel

“Serangan rudal ke salah satu pangkalan terpenting Amerika Serikat dalam operasi syahid Soleimani adalah dimulainya operasi besar yang akan berlanjut di seluruh kawasan,” ujar Jenderal Hajizadeh  kepada wartawan di Teheran, Kamis (09/01).

Jenderal Haji Zadeh mengatakan bahwa 13 rudal ditembakkan ke pangkalan AS pada hari Selasa, menambahkan bahwa Iran siap untuk menembakkan ratusan rudal pada jam-jam pertama dan telah menyiapkan ribuan rudal untuk kemungkinan bentrokan selama 3 hari hingga seminggu antara kedua pihak.

Baca: IRGC: Tidak Ada Satupun Rudal Iran yang Dicegat AS

Ia menggarisbawahi bahwa darah para syahid Iran bernilai tinggi dan tidak dapat dikompensasi dengan serangan ke pangkalan mereka, menjatuhkan jet tempur mereka atau bahkan membunuh Trump, “karena balas dendam utama yang dinyatakan oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Khamenei adalah mengusir AS dari kawasan, secara total”. (ARN)

Ikuti Update berita ArrahmahNews melalui link Telegram, Klik Join https://t.me/arrahmahnews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca