Turki – Pada Rabu malam (18/03), Turki mengumumkan kematian kedua terkait dengan virus corona, seorang pria berusia 61 tahun. Turki juga mengumumkan bahwa jumlah kasus yang dikonfirmasi meningkat hampir dua kali lipat menjadi 191 dari 98 sehari sebelumnya.
“Hasil tes hari ini menunjukkan bahwa langkah-langkah sangat diperlukan. Ada 93 kasus baru yang didiagnosis yang pengobatannya telah dimulai,” ujar Menteri Kesehatan Fahrettin Koca di Twitter. Jumlah kasus yang sama dua kali lipat pada hari sebelumnya.
Baca Juga:
- Turki Umumkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona
- Corona Mengganas di Turki, Seluruh Cafe dan Tempat Hiburan Ditutup
Menteri kesehatan menyebut bahwa tindakan pencegahan untuk mencegah wabah, seperti tinggal di rumah dan menghindari pertemuan publik, harus ditanggapi dengan serius.
“Tes yang disimpulkan hari ini menunjukkan bahwa tindakan itu wajib,” katanya.
Virus itu muncul di Wuhan, China, Desember lalu, dan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebar ke setidaknya 164 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Baca Juga:
- Iran Bantah Klaim ‘Munafik’ Pompeo Soal Bantuan Hadapi Virus Corona
- 16 Pejabat Brazil Positif Corona Pasca Bertemu Trump
WHO telah menyatakan wabah itu sebagai pandemi dan datanya menunjukkan ada lebih dari 194.000 kasus yang dikonfirmasi dan hampir 7.900 kematian di seluruh dunia pada Rabu malam.
COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus baru, tidak fatal dalam semua kasus dan sebagian besar pasien sembuh sepenuhnya. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews