SAUDI ARABIA – Kerajaan sebelumnya telah memberlakukan jam malam untuk menghentikan penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19).
Arab Saudi akan mengangkat jam malam di seluruh negara kecuali kota suci Mekah yang ditunda hingga 21 Juni, Saudi Press Agency melaporkan pada hari Selasa, mengutip sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri.
Jam malam di kota Mekah akan diubah mulai jam 3 sore hingga 6 pagi waktu setempat.
Baca: Serangan Drone Suriah Bunuh Komandan Militan yang Didukung Turki
Shalat Jumat akan diizinkan di dalam semua masjid di seluruh Kerajaan kecuali untuk Mekah, “sambil mematuhi langkah-langkah pencegahan”.
Kerajaan juga akan mencabut larangan bepergian antara daerah dan kota serta menghadiri pekerjaan di pemerintah dan sektor swasta yang efektif pada hari Minggu.
Baca: Survei: Dalam 6 Bulan 70 Persen Perusahaan Dubai Terancam Tutup karena Covid-19
Sampai hari ini, Saudi Araba telah mengkonfirmasi 74.795 kasus coronavirus, termasuk 399 kematian. Pada hari Minggu, Kerajaan telah mencatat lebih dari 2.200 kasus baru dan sembilan kematian. (ARN)