Irak – Parlemen Irak pada Sabtu (06/06) meloloskan anggota kabinet Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi yang tersisa, sebulan setelah parlemen meloloskan 15 dari 22 anggota kabinet.
Sebuah pernyataan oleh kantor media parlemen mengatakan bahwa anggota parlemen memberikan suara untuk Ihsan Abdul-Jabbar Ismail sebagai Menteri Minyak dan Fuad Mohammed Hussein sebagai Menteri Luar Negeri.
Baca Juga:
- Pejabat Baghdad: Pasukan AS Wajib Hengkang dari Irak
- Parlemen Irak Tolak Negosiasi Apapun yang Perkuat Kehadiran Amerika
Menurut pernyataan yang dikutip Xinhua itu, anggota parlemen juga memberikan suara untuk lima kandidat lainnya untuk kementerian migrasi, pertanian, perdagangan, keadilan dan pariwisata.
“Parlemen juga memilih untuk memberi wewenang kepada Perdana Menteri al-Kadhimi untuk membentuk Kementerian Negara baru dan untuk memilih kandidatnya dari minoritas Turkmenistan,” bunyi pernyataan itu.
Setelah itu, tujuh kandidat yang disetujui dilantik sebagai menteri baru di kabinet al-Kadhimi.
Baca Juga:
- Menteri Energi Iran Kunjungi Irak Bahas Kerjasama Listrik Dua Negara
- 100.000 Warga Irak Terbunuh oleh Teroris Berkebangsaan Saudi
Setelah persetujuan, al-Kadhimi memposting di laman twitternya dengan mengatakan bahwa “melalui suara Dewan Perwakilan (parlemen) pada kandidat yang kami sajikan, itu adalah motif tambahan bagi kami untuk menerapkan program kementerian, dan untuk memenuhi kewajiban dan mematuhi janji-janji kami kepada rakyat kami yang menunggu tindakan, bukan kata-kata”.
Pada 6 Mei, al-Kadhimi dilantik sebagai perdana menteri baru negara itu setelah persetujuan parlemen atas 15 dari 22 anggota kabinetnya. (ARN)