Arab Saudi

Mantan Presiden Yaman Jual Super Murah Sektor Minyak ke Aramco Saudi

Mantan Presiden Yaman Jual Super Murah Sektor Minyak ke Aramco Saudi

Yaman, Arrahmahnews.com  Mantan presiden Yaman yang diasingkan, Abd Rabbuh Mansur Hadi dilaporkan akan menandatangani dokumen yang menjual sektor minyak “Segitiga Hitam” Yaman ke perusahaan Saudi Aramco dengan harga yang sangat rendah yaitu 5 miliar dolar.

Sumber yang dekat dengan Hadi melaporkan kepada Yemen Press Agency pada Sabtu malam bahwa pertemuan khusus antara duta besar Saudi di Aden Mohammed Al Jaber dengan Hadi, pembicara parlemennya dan penasihat seniornya (yang semuanya tinggal di Saudi), di Hotel Ritz-Carlton di Riyadh.

Baca Juga:

Pertemuan tersebut membahas dan menyetujui kesepakatan yang sudah dirancang oleh Saudi mengenai monopoli kekayaan minyak di jalur gurun timur Segitiga Hitam Yaman yang akan berlaku  selama 40 tahun dengan imbalan hanya 5 miliar dolar untuk Hadi dan orang-orangnya.

Yemen Press Agency menyebut bahwa baru-baru ini, kerajaan, yang telah memimpin perang agresif di Yaman selama lebih dari lima tahun, telah secara terbuka mengerahkan pasukan ke beberapa situs ekonomi minyak dan gas Yaman, dan mengambil alih wilayah dan provinsi strategis di negara itu dalam kerangka kerja perjanjian yang ditandatangani sebelumnya dengan pemerintah Hadi.

Menurut pengamat, tren untuk mengendalikan kekayaan minyak dan gas Yaman ini terjadi setelah Arab Saudi mendapatkan kendali penuh atas kepulauan Socotra dan situs-situs strategis penting seperti provinsi Mahrah.

Baca Juga:

Sebuah dokumen bocor yang dikeluarkan oleh Kementerian Perminyakan di pemerintah Hadi mengenai ketentuan perjanjian yang direncanakan akan ditandatangani antara pemerintah Hadi dan Program Saudi untuk Pengembangan dan Rekonstruksi Yaman, menunjukkan bahwa perusahaan minyak Saudi Aramco akan mengambil alih sektor wilayah minyak yang disebut “Segitiga Hitam” di provinsi timur Yaman.

Menurut sumber, wilayah tersebut, yang terletak di sepanjang tiga provinsi Ma’rib, Jawf dan Shabwah, akan diambil alih oleh Aramco selama 40 tahun,. Ini pada dasarnya sama dengan pengambilalihan penuh minyak Yaman di wilayah tersebut oleh penjajah asing.

Baca Juga:

Cadangan minyak Yaman diperkirakan mencapai 11,950 miliar barel, di mana 4,788 miliar barel minyak dapat diekstraksi dengan metode primer dan saat ini.

Total minyak yang diproduksi per Desember 2018, produksi kumulatif untuk semua sektor sejak 2015, diperkirakan sekitar 2,9 miliar barel, sementara total persediaan gas sekitar 18,283 triliun kaki kubik. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca