15 Desember 2015
MOSUL, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah video baru-baru ini meramaikan jejaring sosial terkait fatwa ISIS yang mengelurkan perintah untuk bunuh anak-anak penyandang cacat dan autis.
Situs “Ainul Mosul” dalam jejaring sosial facebooknya merilis sebuah video tantang anak-anak pengungsi Suriah yang menyandang cacat dengan hastag “Khalifah akan membunuh saya”, sebagai respon atas fatwa yang dikeluarkan ISIS yang menghalalkan darah anak-anak penyandang cacat dan autis.
Situs itu juga menyebutkan bahwa Mufti ISIS asal Saudi yang bernama Abu Said Al-Jazrawi bertanggung jawab atas fatwa ekstrim yang ia keluarkan tentang kebolehan membunuh anak-anak penyandang cacat dan autis.
Beberapa media barat juga membenarkan berita ini. Koran Daily Mail Inggris menyebutkan bahwa anak-anak penyandang autis di Suriah dan Irak, kebanyakan disebabkan karena perkawinan antara wanita Suriah dengan Irak dan Asia atau sebaliknya.
Daily Mail juga menyebutkan ada 38 kasus tindakan tidak manusiawi, di mana anggota ISIS telah melakukan pembunuhan terhadap anak-anak yang terlahir cacat baik berumur satu minggu atau 3 bulan, yang dihasilkan dari hubungan gelap mereka dalam slogan “jidah nikah” atau para tawanan yang dijadikan budak seks oleh mereka. [ARN]
Sebar:
