Arrahmahnews.com – Seorang legislator Kurdi mengumumkan bahwa Iran, Irak dan Suriah akan meninjau rencana strategis untuk perang habis-habisan melawan teroris ISIL.
“Pertemuan trilateral untuk memerangi terorisme yang dijadwalkan akan digelar oleh Irak, Suriah dan Iran adalah rencana strategis untuk membasmi kelompok teroris ISIL secara permanen”, kata Majed Shangali seperti dikutip oleh Kurdpress pada hari Selasa 30/6.
Dia menggarisbawahi bahwa gagasan mengadakan pertemuan trilateral dalam situasi seperti ini sangat penting.
Menteri Dalam Negeri Iran, Abdol Reza Rahmani Fazli membenarkan bahwa Teheran, Bagdad dan Damaskus akan mengadakan pertemuan trilateral untuk membahas kampanye bersama dalam memberantas teroris global.
“Pertemuan trilateral antara Iran, Suriah dan Irak dijadwalkan akan diadakan di Bagdad”, kata Rahmani dalam konferensi persnya bersama Mohammad Ibrahim al-Shaar (Suriah) di Tehran.
“Kami berharap bahwa pertemuan trilateral akan menjadi awal dari kegiatan bersama dari negara-negara Islam dalam berbagi pandangan terkait penanganan teroris dan kita juga akan mengadakan pertemuan multilateral antara negara-negara Islam lainnya” kata Rahmani Fazli.
Para pejabat Iran selalu menyerukan upaya kolektif semua negara untuk membantu menyelesaikan krisis yang sedang berlangsung di Irak dan Suriah, dan menekankan bantuan lanjutan Teheran untuk negara-negara tersebut.
Ketua Parlemen Iran Ali Larijani menegaskan bahwa bantuan negara untuk negara-negara regional, termasuk Irak dan Suriah, dalam memerangi kelompok teroris akan mengurangi angka kematian dan kesengsaraan dari konflik yang sedang melanda kedua negara tersebut untuk masa yang akan datang.
“Kami melawan terorisme di Irak dan Suriah hari ini, tapi percaya bahwa hal ini akan memiliki hasil positif di masa depan bagi kemanusiaan. Masalah terorisme bukan hanya berhubungan dengan satu negara, tetapi masalah yang berkaitan dengan semua manusia,” kata Larijani dalam konferensi pers bersama dengan Ketua Majelis Rakyat Suriah, Mohammad Jihad al-Laham di Teheran.
Dia menyatakan harapan bahwa pemerintah Suriah dan Iran akan berhasil dalam memerangi teroris, dan berkata, “Tentu saja Iran selalu membantu negara-negara regional dalam kampanye melawan terorisme.”
Larijani menyuarakan penyesalan atas upaya negara-negara super power yang telah menciptakan masalah bagi rakyat Suriah dalam 4 tahun terakhir, dan mengatakan, “Perlawanan Suriah telah mencegah plot dari negara-negara tersebut dari mencapai tujuan mereka.”
Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri mengatakan bahwa “semua negara harus membantu Irak dan Suriah untuk meninggalkan krisis mereka”.
“Iran mendukung pemerintah Suriah dalam perang melawan terorisme dan ekstremisme,” kata Zarif dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier di Berlin. [FNA/ARN]
Sebar:
