Arrahmahnews.com, Washington – Emir Kuwait dirawat di salah satu rumah sakit di Amerika Serikat, di saat ia akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, kantor berita resmi Kuwait, KUNA, melaporkan pada hari Minggu.
Kantor berita itu juga mengkonfirmasi penundaan pertemuan Pangeran Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, dengan Presiden Trump, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Baca: Tanker Iran yang Sempat Disita Inggris Sukses Capai Tujuan
Sumber itu tidak menjelaskan Emir sedang sakit, tetapi mengatakan dia telah dirawat di rumah sakit untuk tes medis. Mengutip Kementerian Urusan Diwan Amir, Ali Jarrah Al-Sabah mengatakan bahwa penundaan pertemuan Trump dengan Emir datang karena masuknya Sheikh Sabah ke rumah sakit.
Baca: Surat Kabar Kuwait: Tekanan Maksimum AS Tak Mampu Lemahkan Iran
Sebelumnya, beredar foto Sheikh Sabah mengenakan alat impus di tangannya saat bertemu beberapa tokoh terkemuka di Kuwait. (ARN)