Arrahmahnews.com WASHINGTON – Donald Trump dalam postingannya di Twitter, kali ini berbagi kutipan dari menteri pertahanannya, Mark “Esperanto.” Presiden AS juga mempertegas keyakinannya bahwa AS telah “mengamankan” minyak Suriah.
Trump menulis bahwa situasi di Suriah telah stabil, mengutip pernyataan dari Menteri Pertahanan Mark Esper mengenai status gencatan senjata yang rapuh antara pasukan Turki dan milisi Kurdi.
Namun, ia kesulitan mengeja nama Esper. Kemungkinan lain: Dia menjadi korban koreksi otomatis.
Baca: Dokumen Baru Ungkap AS Danai Faksi-faksi Pemberontak Dukungan Turki di Suriah
Sebagai bonus tambahan, pesan itu mencakup satu lagi kesombongan tentang bagaimana Amerika Serikat berhasil “mengamankan minyak” di Suriah. Trump membuat komentar serupa awal pekan ini, dan menyebabkan kebingungan yang cukup besar di antara para pakar dan jurnalis.
I’m not sure who Trump is referring to, but I’m travelling with Defense Secretary Esper and cant recall the quote Trump is using. While speaking with us Enroute to Afghanistan, Esper also made no mention of new areas being resettled with Kurds or oil. pic.twitter.com/VAN9IQ13At
— Idrees Ali (@idreesali114) October 20, 2019
Pemimpin AS, yang tidak terlalu dikenal karena kefasihannya, memiliki sejarah nama-nama yang mencelakakan. Dalam sebuah tweet dari tahun lalu, dia menyebut istrinya Melania sebagai “Melanie.” (ARN)