Amerika

Buntut Video Viral CNN, Elizabeth Warren Kecam Penjualan Senjata AS ke Saudi dan UEA

Arrahmahnews.com YAMAN – Senator AS Elizabeth Warren kembali mengkritik penjualan senjata AS ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab setelah video investigasi CNN viral, yang menyoroti pengiriman rahasia senjata AS ke medan perang Yaman

Komentar baru Warren muncul dalam tweet laporan CNN, yang diterbitkan pada hari Rabu, tentang pengiriman perangkat keras militer buatan AS ke pelabuhan Aden, pada minggu lalu. Pelabuhan tersebut dikendalikan oleh koalisi yang dipimpin Saudi di Yaman, dimana mitra utamanya terus mengirim senjata buatan Amerika ke negara itu kendati ada kemarahan Kongres atas cara AS mendukung Riyadh dalam konflik berdarah.

Baca: Rekaman Video Tunjukkan Pengiriman Rahasia Senjata AS ke Medan Perang Yaman

Menulis di Twitter, Warren, yang merupakan kandidat untuk nominasi presiden Demokrat 2020, mengatakan “Langkah 1: Saudi mentransfer peralatan militer AS ke Yaman. Langkah 2: milisi separatis yang didukung UEA mendapatkan peralatan itu & menggunakannya untuk melawan pemerintah yang didukung Saudi. Langkah 3: Saudi terus mentransfer lebih banyak peralatan militer AS ke Yaman. Apa yang salah?”

Senjata AS, Video, Perang Yaman

Dalam tweet kedua, Warren menambahkan, “Bulan lalu, saya menulis surat kepada Departemen Pertahanan, menanyakan apakah terus menjual perangkat keras militer kami ke Saudi & Emirat adalah ide yang bagus?”

Pada bulan Februari, Pentagon mengatakan kepada CNN bahwa mereka telah meluncurkan penyelidikannya sendiri, bersama dengan Departemen Luar Negeri, soal pengiriman senjata AS yang tidak sah di Yaman.

Bulan lalu, seorang juru bicara Pentagon mengatakan kepada CNN bahwa penyelidikan masih “sedang berlangsung.” Resolusi War Powers yang disetujui oleh DPR dan Senat tetapi diveto oleh Trump pada bulan April. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca