AMERIKA SERIKAT – Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan kepada lembaga pemikir yang berbasis di New York, Council on Foreign Relations, pada hari Jumat (13/12) bahwa Amerika Serikat memandang Rusia dan China sebagai saingan utamanya, dan terutama khawatir akan kemampuan mereka yang semakin besar di ruang angkasa dan domain dunia maya.
“Kita telah memasuki era baru kompetisi negara adidaya,” katanya. “China, pertama, dan Rusia, kedua, sekarang menjadi prioritas utama departemen (pertahanan). Kedua negara itu dengan cepat memodernisasi angkatan bersenjata mereka dan memperluas kemampuan mereka ke ruang angkasa dan domain cyber.
“China memperluas hubungan ekonominya di seluruh Asia, sementara Rusia berusaha untuk merusak kohesi NATO,” ungkap Menhan AS itu sebagaimana dikutip TASS, Sabtu (14/12).
Baca: Studi: Pertama Kali, Misi Diplomatik China di Seluruh Dunia Lebih Banyak dari AS
“Strategi pertahanan nasional kita mengatakan bahwa persaingan kekuatan yang hebat, fokus pada China dan Rusia, kita juga harus khawatir tentang ancaman negara-negara nakal, yaitu Iran dan Korea Utara, tetapi juga mengatakan kita harus mempertahankan kemampuan sehubungan dengan perang reguler, karena ancaman dari organisasi ekstrimis yang kejam itu akan bersama kita untuk waktu yang lama, itu bersifat turun-menurun.
Dewan Hubungan Luar Negeri (CFR) adalah salah satu organisasi non-pemerintah tertua di Amerika Serikat, yang didirikan pada tahun 1921. Dewan ini menyatukan sekitar 4.900 mantan pejabat tinggi pemerintah, pejabat intelijen, ilmuwan, pejabat sektor perbankan dan keuangan AS. (ARN)
Sebar:
