Amerika

Seorang Marinir AS Korban Tewas Pertama Covid-19

Seorang Marinir AS Korban Tewas Pertama Covid-19

Amerika Serikat Seorang marinir Angkatan Laut AS meninggal pada hari Senin (13/04) setelah terinfeksi virus corona, menandai kematian pertama seorang pelaut yang ditugaskan pada kapal induk Theodore Roosevelt.

Akhir bulan lalu kapten kapal induk ini, dalam sebuah memo, meminta kepemimpinan Angkatan Laut untuk melakukan langkah-langkah yang lebih nyata guna menyelamatkan nyawa para pelautnya dan menghentikan penyebaran virus corona di atas kapal besar itu.

“Kita tidak berperang. Pelaut tidak perlu mati. Jika kita tidak bertindak sekarang, kita gagal untuk merawat dengan baik aset kita yang paling tepercaya, para pelaut kita,” tulis Kapten Brett Crozier.

Baca Juga:

Sejauh ini, sekitar 585 pelaut di atas kapal induk bertenaga nuklir itu dinyatakan positif mengidap virus corona. Sekitar 4.000 pelaut telah dipindahkan dari kapal induk ke fasilitas di Guam, di mana kapal telah merapat setelah jumlah kasus mulai meningkat.

Surat oleh Crozier, yang diperoleh sejumlah outlet berita, menggerakkan serangkaian peristiwa yang menyebabkan pemecatan Crozier dan pengunduran diri dari penjabat Sekretaris Angkatan Laut Thomas Modly minggu lalu.

Pengunduran diri Modly menyusul kecaman demi kecaman terhadap dirinya karena memecat dan mengejek Crozier.

Baca Juga:

Angkatan Laut minggu ini diperkirakan akan merilis hasil penyelidikan atas peristiwa-peristiwa seputar surat itu dan para pejabat belum mengesampingkan mengembalikan Crozier, yang dipandang sebagai pahlawan oleh awak kapal, sebagai kapten kapal induk.

“Pelaut itu, yang telah dirawat di unit perawatan intensif di Guam minggu lalu, meninggal karena komplikasi terkait virus corona,” kata Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan.

Ini menandai kematian pertama seorang pelaut di Angkatan Laut, yang sejauh ini memiliki hampir 900 pelaut yang dinyatakan positif terjangkit virus itu. Pelaut itu juga anggota layanan AS aktif pertama yang meninggal karena virus.

Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan bahwa empat pelaut lainnya dari operator telah dibawa ke rumah sakit untuk dimonitor. Para pejabat mengatakan para pelaut itu dalam kondisi stabil. (ARN)

Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca