Amerika

Pentagon; Arab Saudi Minta Kontribusi Lebih Besar Dalam Serangan Udara di Suriah

12 Februari 2016,

WASHINGTON, ARRAHMAHNEWS.COM – Amerika Serikat mengatakan Arab Saudi telah mengusulkan untuk memperluas perannya dalam kampanye udara, yang oleh koalisi pimpinan AS konon menarget posisi kelompok teroris ISIS.

Menteri Pertahanan AS Ash Carter berbicara pada hari Kamis (11/02) setelah pertemuan dengan Deputi Putra Mahkota Mohammad bin Salman, yang juga menjabat sebagai menteri pertahanan kerajaan, di markas NATO di ibukota Belgia Brussel. (Baca juga: 3 Dajjal ‘AS, Saudi, Israel’ Kecil Dunia)

“Menteri Pertahanan AS mengucapkan terima kasih kepada wakil putra mahkota atas berpartisipasi dalam pertemuan hari ini [NATO], dan keputusan Arab Saudi untuk meningkatkan kontribusi militer, terutama tawaran kerajaan untuk memperluas perannya dalam kampanye udara,” Peter Cook, juru bicara Carter, mengatakan dalam pernyataan.

Arab Saudi adalah anggota dari koalisi pimpinan AS yang telah melakukan serangan udara terhadap apa yang diklaim sebagai elemen ISIS di dalam wilayah Suriah tanpa otorisasi dari Damaskus atau mandat PBB sejak September 2014. Serangan yang dipimpin AS lebih banyak menarget infrastruktur Suriah dan meninggalkan banyak warga sipil tewas. (Baca juga: Sejumlah Besar Paket Bantuan Saudi Ditemukan Di Markas-markas Teroris Suriah)

Sementara Riyadh di antara para pendukung setia militan Takfiri yang beroperasi untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad sejak awal 2011.

Baru-baru ini Arab Saudi juga menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam operasi darat di Suriah. Dalam perkembangan terkait (11/02) TV Al-Arabiyah mengutip Ahmed Asiri, juru bicara Kementerian Pertahanan Saudi, mengatakan bahwa tawaran pengiriman pasukan darat ke Suriah “tidak dapat diubah”. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca