Amerika

Tak Ada Ruang Bagi Erdogan dan Raja Yordania di Pemakaman Muhammad Ali

Rabu, 08 Juni 2016,

LOUISVILLE, ARRAHMAHNEWS.COM – Keluarga legenda tinju Muhammad Ali, telah menolak permintaan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Raja Yordania Abdullah II untuk memberikan pidato pada upacara pemakaman mantan juara kelas berat itu, akhir pekan ini.

Sebelumnya, kedua pemimpin itu telah mengumumkan kesediaan mereka untuk berbicara dalam upacara peringatan pemakaman Ali, yang dijadwalkan akan diadakan di KFC Yum! Center di Louisville, Kentucky, pada hari Jumat esok. (Baca juga: SELAMAT JALAN! Muhammad Ali Legenda Petinju Era Keemasan)

“Ini bukan tentang siapa mereka, ini tentang fakta bahwa kami tidak memiliki ruang pada program ini bagi mereka,” kata Bob Gunnell Senin lalu. Gunnel hanya mengucapkan terima kasih kepada perwakilan kedua pemimpin itu atas pengertian mereka.

Gunnell juga mengatakan bahwa dua pembicara lain akan menggantikan Presiden Turki dan Raja Yordania selama program di hari Jumat nanti, yang akan didahului dengan layanan syariah publik dipimpin oleh Imam di California, Imam Zaid Shakir, pada hari Kamis.

“Layanan The Yum! Center diperkirakan akan dihadiri oleh 15.000 orang, sementara doa pemakaman pada hari kamis akan mengakomodasi sekitar 14.000 tamu,” jelas Gunnel“, menambahkan bahwa, “Semua yang kami lakukan disini direstui Muhammad Ali dan merupakan permintaan(nya)”. (Baca juga: Muhammad Ali Akan Dimakamkan Minggu Depan di Louisville)

“Ia ingin upacara peringatan untuk mencerminkan hidupnya, dan bagaimana ia hidup … Ini bukan pernyataan politik, ini bukan tentang politik, ini adalah tentang bagaimana Muhammad Ali menjalani hidupnya,” kata juru bicara keluarga Ali tersebut.

Ali, tiga kali juara dunia kelas berat, meninggal pada 3 Juni, menyusul masalah pernapasan yang memperburuk perjuangan lamanya melawan penyakit Parkinson. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca