Selasa, 27 Maret 2018
TEHERAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengecam negara-negara Barat karena telah melupakan sama sekali tentang penderitaan rakyat Yaman denganpenjualan senjata mereka yang terus-menerus ke negara-negara yang menyerang negara Arab yang miskin itu.
“Beberapa bersemangat untuk memerah (susu), dan yang lain bahkan lebih senang (karena) diperah. Sementara itu, orang-orang Yaman, yang berada dibelakang anak nakal yang sedang berusaha untuk memulai kariernya (MbS), tetap dilupakan oleh Barat,” kata Zarif dalam sebuah postingan baru di akun Twitter resminya pada hari Senin (26/03).
Baca: Amerika Resmi Setujui Penjualan Senjata 1 Milyar Dolar ke Arab Saudi
Dalam postingannya, diplomat Iran tersebut membuat sindiran yang dengan jelas mengacu pada upaya negara-negara Barat untuk menjual lebih banyak senjata ke Arab Saudi, yang telah melancarkan perang yang menghancurkan pada orang-orang Yaman yang tak berdaya sejak Maret 2015.
Some are exuberant to milk, and others even happier about being milked. Meanwhile, Yemenis, on whose backs juvenile delinquents seek to jumpstart careers, remain forgotten by the West. pic.twitter.com/WYZraushMo
— Javad Zarif (@JZarif) March 26, 2018
Cuitan Zarif ini juga merupakan reaksi terhadap kunjungan yang sedang berlangsung ke Washington oleh Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman di mana Presiden AS Donald Trump menawarkan pangeran Saudi itu untuk membeli lebih banyak perangkat keras militer Amerika, sambil bercanda tentang harga mereka dengan mengatakan kepada Salman “itu hanya kacang bagi Anda .”
Amerika Serikat pada Kamis secara resmi menyetujui penjualan senjata ke Arab Saudi dengan total lebih dari 1 miliar dolar, meskipun ada tekanan dari kelompok-kelompok hak asasi manusia untuk menghentikan kesepakatan senjata dengan Riyadh. (ARN)